Kemenpar Bekali Guru di Malang dengan Pelatihan Kepariwisataan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenpar Bekali Guru di Malang dengan Pelatihan Kepariwisataan

Tia Reisha - detikTravel
Jumat, 14 Jun 2019 19:04 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani (Foto: Kemenpar)
Malang - Demi meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM), Kementerian Pariwisata (Kemenpar) memberikan perhatian serius untuk semua sektor. Salah satunya ditunjukkan dengan menggelar Pelatihan Dasar Kepariwisataan Bagi Guru, terutama bagi para guru di Malang, Jawa Timur.

Hal ini dilakukan mengingat peran tenaga pendidik yang dinilai penting untuk membentuk karakter SDM. Rencananya, Kemenpar akan menjalankan kegiatan ini di Atria, Malang, pada Senin (17/6/2019).

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter SDM karena mereka memberikan pemahaman dasar. Menurutnya, pariwisata bisa masuk melalui hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui guru, kita berharap ada informasi yang disampaikan kepada para siswa. Kita ingin ada pemahaman yang sama mengenai pariwisata atau bagaimana posisi pariwisata saat ini, dan seperti apa potensinya buat masa depan," papar Adnyani dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2019).


Adnyani juga mengatakan bahwa pariwisata adalah masa depan Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan jumlah sumbangan devisa dari sektor pariwisata untuk negara.

"Pariwisata adalah penyumbang devisa buat negara. Posisinya berada di 3 besar dan menjadi target untuk menjadi penyumbang devisa terbesar nomor satu di Indonesia. Karena itulah pariwisata membutuhkan SDM-SDM handal," paparnya.

Menurutnya, SDM andal dibutuhkan untuk memenangkan persaingan tingkat global. Ia menambahkan bahwa Indonesia sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang artinya persaingan pun akan terjadi di tingkat global.

"Makanya kita harus mempersiapkan SDM-SDM andal sejak awal agar kita tidak tertinggal dalam persaingan. Kita memiliki banyak potensi. Sayang jika hal itu tidak dimaksimalkan dengan SDM berkualitas," jelasnya.


Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya juga memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Apalagi kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kualitas SDM.

"Peran guru tidak bisa dikecilkan. Banyak negara menjadikan guru sebagai ujung tombak untuk meningkatkan SDM. Kementerian Pariwisata juga melakukan hal yang sama karena kita harapkan ada persamaan persepsi tentang pariwisata," kata Arief. (idr/idr)

Hide Ads