"Wisman dari Rusia makin besar dan bertumbuh. Mereka selama ini banyak yang sudah sampai di Thailand dan Vietnam. Karena itu selain channel digital, kita juga membungkus bus-bus pariwisata di dua kota yang memang sudah menjadi tujuan banyak wisatawan di Rusia," kata Arief, dalam keterangannya, Selasa (18/6/2019).
Arief menjelaskan, strategi mempromosikan Wonderful Indonesia adalah dengan mem-branding open great bus di 2 kota besar tersebut. Sejumlah destinasi akan terpasang, seperti Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banyuwangi. Branding dilakukan sejak 15 Juni lalu, dan akan berakhir pada 14 Juli 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Berlin, Jerman Arief juga telah menggeber branding Wonderful Indonesia, saat ITB Berlin di Messe. Di saat ribuan pelaku industri pariwisata berkumpul dalam pameran terbesar di dunia.
Sedangkan yang saat ini gencar dilakukan di Rusia, menurut Arief spending atau belanja wisman dari negera tersebut cukup besar. Mereka gemar berwisata bahari, karena di negaranya sulit mendapatkan air laut dan suasana laut yang hangat, pantai pasir putih sampai kehidupan biota dan terumbu karang bawah laut.
"Pasar Rusia masih sangat tinggi potensinya. Sangat bagus. Hal ini tentu mengacu kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia yang terus tumbuh. Peluang-peluang seperti ini harus dimanfaatkan. Apalagi Rusia juga kerap dikunjungi wisatawan Eropa lain," ujar Arief.
"Jadi promosi yang dilakukan sudah tepat. Karena bus-bus itu akan berkeliling dan memperlihatkan keindahan Indonesia," imbuhnya
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya menjelaskan, Rusia adalah negara besar Eropa. Pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Rusia ke Indonesia juga termasuk tergolong tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 125.728 orang, atau meningkat 6.97% dari tahun 2017 dengan 117.532 orang.
"Pertumbuhan kunjungan wisatawan asal Rusia ke Indonesia termasuk yang tertinggi di antara negara-negara Eropa lain. Dari situ, kita melihat jika potensi pasar ini masih cukup besar. Dan kita akan upayakan menggenjotnya dengan maksimal," papar Nia.
Nia menambahkan, Moscow dan Saint Petersburg dipilih sebagai lokasi branding karena merupakan kota sentral di Rusia. Moscow dan Sanit Petersburg adalah kota besar. Adapun rute yang dilalui open great bus yang telah dibranding di Moscow yaitu Bolotnaya Square, Arbatskaya Square, Sivtsev Vrazhek lane, Vozdvizhenka Street, Smolenskaya Square, Borodino Bridge, Taras Shevchenko emb. Ukraine hotel, Novinsky Boulevard, Arbat Gates, Alexander Garden, Okhotny Ryad, GUM, Lubyanka Square. (idr/idr)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan