"Kita harus bangga dengan perbatasan yang kita miliki apalagi potensi pariwisata jelas sudah tak perlu diragukan lagi. Potensi wilayah perbatasan akan semakin terekspos dengan berbagai atraksi wisata yang rutin digelar oleh Kemenpar," ucap Rustam dalam keterangannya Jumat (21/6/2019).
Rustam juga mengatakan hadirnya event ini membuktikan pemerintah pusat sangat peduli dengan perbatasan. Ia juga mengatakan rencananya ke depan akan membuat rest area yang nantinya akan diisi kuliner-kuliner untuk dinikmati wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani, mengatakan Festival Crossborder 2019 memang diset mengangkat potensi di daerah perbatasan. Hal ini dilakukan untuk mendorong pengembangan perekonomian masyarakat.
"Karena tak dapat dipungkiri jika wilayah perbatasan memiliki potensi yang melimpah. Ingat, perbatasan adalah beranda negara. Pariwisata kita dorong untuk melakukan penguatan itu," ucap Rizki.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kedekatan teritorial, budaya, dan kekerabatan menjadi modal kuat dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat di perbatasan.
Ia melanjutkan langkah ini menjadi salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo yang menempatkan pariwisata sebagai core ekonomi bangsa. Arief mengatakan Kemenpar telah menetapkan bahwa border area menjadi prioritas dalam pembangunan pariwisata.
"Karena lintas border mempunyai potensi yang sangat besar untuk pengembangan dan pembangunan baik di bidang ekonomi, sosial, serta budaya. Maka itu presiden pun sedari awal bergerak membangun infrastruktur secara masif di perbatasan. Karena perlu disadari wilayah perbatasan adalah beranda negara," pungkas Arief. (mul/mpr)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol