Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengajak Madhina Nur Muthia, Puteri Selam Indonesia 2017 untuk melongok berbagai tempat wisata di Aceh selama seminggu. Dara Bandung itu berada di Tanah Rencong mulai 22 hingga 28 Juni.
Selama di Serambi Mekkah, beberapa tempat yang dikunjungi antara Gua Tujoh di Laweung, Pidie lalu ke Sabang dan Krueng Teunom-Ceuraceu di Aceh Jaya. Foto-foto yang dijepret di lokasi tersebut kemudian diunggah di media sosialnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jamal, kehadiran Putri Selam Indonesia di Aceh menjadi peluang untuk mempromosikan objek wisata secara endorse tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Namun berdampak bagi meningkatnya angka kunjungan wisatawan ke Aceh.
Selain itu, usai kekembali dari Aceh, Madhina akan menceritakan pengalamannya selama di provinsi paling barat ujung Indonesia kepada dunia melalui tulisan.
"Selama di Aceh, Madhina dan kru diajak ke Kabupaten Pidie untuk menjelajahi Gua Tujuh sebagai objek wisata turing dan jelajah alam yang memiliki potensi untuk dipromosikan," imbuh Jamal.
Madhina bersama kru, sebutnya, akan merasakan sensasi luar biasa, saat arung jeuram di arus deras Sungai Tangse. Di sana dia juga ikut mencicipi kuliner ikan kerling bakar dan durian.
![]() |
Dari Pidie, Madhina melakukan diving di Sabang selama dua hari untuk melihat beberapa spot alam bawah laut Sabang. Dia juga memberikan masukan kepada pelaku industri wisata selama di Sabang terkait bagaimana memberi pelayanan yang baik kepada para diver.
"Saat di Sabang, Madhina beserta kru akan mengkampanyekan kepada masyarakat dan wisatawan untuk menjaga kelestarian alam bawah laut, serta tidak membuang sampah sembarangan dan tidak penangkapan ikan secara ilegal seperti bom yang akan merusak terumbu karang dan memusnahkan biota laut endemik," jelas Jamal.
Dari Sabang, perjalanan Madhina berlanjut ke Aceh Jaya untuk menjelajahi Krueng Teunom-Ceuraceu. Perjalanan berakhir dengan minum kopi di puncak Geurute.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani menambahkan, kehadiran Madhina di Aceh selain untuk mempromosikan wisata selam juga memotivasi penyelam Putri Aceh, saat menjadi duta selam di tingkat nasional maupun internasional.
"Kita berharap kunjungan wisatawan selam ke Aceh meningkat dan Sabang menjadi destinasi wisata selam dunia," demikian tutupnya.
(sym/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum