Gemas, Petani Baluti Kepala Bayi Sapi dengan Topi Rajutan

Madison - Cara peternak mengatasi kedinginan pada anak sapi ini sungguh unik. Mereka membaluti kuping sapi dengan topi rajut. Jadinya gemas!

Kedinginan tidak hanya dirasakan oleh manusia saja. Hewan ternak seperti sapi juga merasakan dingin dan sangat rentan terhadap cuaca ekstrim.

Baru-baru ini sebuah postingan di Twitter mendadak viral. Postingan ini memperlihatkan seekor sapi yang kupingnya dibaluti syal berwarna pink.

Dilihat detikcom, Selasa (9/7/2019) foto ini diposting oleh Cans Moleman dengan akun bernama @ThisFarmingMan_ . Dia membagikan foto seekor anak sapi. Yang menarik dari foto ini adalah telinga sapi dibalut syal berwarna pink. Seolah mereka mengenakan bando.

Dilihat dari akunnya, Cans Moleman memberi lokasi profilnya di Navan, sebuah kota di Irlandia. Beberapa artikel juga ada yang membagikan foto sapi memakai bando ini. Dilihat dari wilayahnya, sapi-sapi ini berada di kawasan Amerikat Serikat seperti di Wisconsin dan Kentucky.

Dilansir dari berbagai sumber, ternyata ada tujuan dari sapi didandan menggunakan syal rajutan ini. Itu adalah cara peternak di untuk menghindari anak sapi terkena 'Frostbite', yaitu membekunya jaringan kulit karena dingin yang ekstrem atau sederhananya radang dingin.

So it turns out ear muffs for calves to stop them getting frostbite are a real thing... pic.twitter.com/KiiAbTaRYV

— Cans Moleman (@ThisFarmingMan_) 25 Juni 2019

Untuk anak sapi yang baru lahir, 'frostbite' sangat gampang menyerang mereka. Jika anak sapi terkenanya, maka mereka akan mati. Walau sapi didandan seperti ini, namun tidak akan menganggu pergerakan mereka.

Sontak, postingan @ThisFarmingMan_ menjadi viral. Fotonya ini telah disukai oleh 171 ribu lebih pengguna Twitter dan di retweet 30 ribu kali dengan 700 lebih komentar.

Respon netizen pun beragam. Bahkan mereka ada yang membalas dengan gambar sapi mengenakan jaket dan sapi menggenakan bra. Ada-ada saja.

Here's the ever famous calf Star, rocking her moo muffs pic.twitter.com/POBNEL02Tb

— Work for Days Farm (@WFDF2016) 18 Januari 2018

(sym/aff)