Jelang Yadnya Kasada Warga Suku Tengger Lakukan Prosesi Mendak Tirta

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jelang Yadnya Kasada Warga Suku Tengger Lakukan Prosesi Mendak Tirta

M Rofiq - detikTravel
Senin, 15 Jul 2019 20:15 WIB
Foto: (M Rofiq/detikcom)
Probolinggo - Warga suku Tengger menggelar Prosesi Mendak Tirta. Ini dilakukan jelang Yadnya Kasada.

Puluhan umat Hindu warga suku Tengger, menggelar ritual Mendak Tirta dengan berjalan kaki menuju mata air suci, air terjun Madakaripura, Desa Nogorejo Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Senin (15/07/2019).

Mendak Tirta merupakan proses pengambilan air suci, yang merupakan bagian prosesi adat sebelum menginjak peringatan Yadnya Kasada. Dengan harapan, antara hubungan manusia dengan manusia, serta manusia dengan pencipta, maupun manusia dengan alam, agar menyatu dalam hubungan harmonis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada ritual ini, warga suku Tengger membawa beberapa sesaji hasil bumi, untuk nantinya diberikan doa - doa, di pelataran tempat suci air terjun Madakaripura. Tujuannya, minta ijin ke Shang Yang Widiwasa untuk mengambil air suci di lokasi setempat.

Jelang Yadnya Kasada Warga Suku Tengger Lakukan Prosesi Mendak TirtaFoto: (M Rofiq/detikcom)


Usai melakukan ritual doa bersama, warga suku Tengger lantas mengunjungi mata air terjun Madakaripura, guna mengambil air suci. Serta, melarung sejumlah sesaji yang telah diberi mantra oleh dukun Tengger.

Upacara Mendak Tirta kali ini dipimpin oleh Mangku Mariono pemangku dari Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura.

BACA JUGA: Air Terjun Coban Rondo dan Legenda Cinta Segitiga

Menutupi prosesi ritual, dukun Tengger lantas meletakkan air suci, yang diambil dari mata air terjun Madakaripura, di Pura Luhur Poten yang berlokasi di tengah lautan pasir gunung Bromo.

Jelang Yadnya Kasada Warga Suku Tengger Lakukan Prosesi Mendak TirtaFoto: (M Rofiq/detikcom)


Pengambilan air suci di air terjun Madakaripura sengaja dipilih, lantaran lokasi tersebut merupakan daerah keramat yang diketahui sebagai tempat pertapaan Patih Gajah Mada. Patih Gajamada sendiri, merupakan leluhur suku Tengger, dan dikenal sebagai penguasa nusantara.

Camat Sukapura, Bambang Heriwahjudi menyampaikan, pada ritual Mendak Tirta kali ini, umat Hindu suku Tengger yang terlibat merupakan warga Desa Jetak dan Ngadas Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

"Jadi mendak Tirta ini merupakan ritual tahunan masyarakat Suku Tengger, tentu karena ini bagian adat dan budaya. pemerintah akan terus memfasilitasi keperluanya yang dibutuhkan agar tetap lestari," jelasnya.

Jelang Yadnya Kasada Warga Suku Tengger Lakukan Prosesi Mendak TirtaFoto: (M Rofiq/detikcom)


Sementara itu, Mendak Tirta sendiri tak hanya dilakukan umat Hindu suku Tengger Sukapura, Probolinggo. Umat Hindu Pasuruan, juga melakukan ritual yang sama, namun dilokasi yang berbeda. Yakni, di mata air Widodaren. Sedangkan umat Hindu Lumajang, melakukan ritualnya di mata air Ranu Pa




(aff/aff)

Hide Ads