Bikin Event Pariwisata Skala Nasional, Contohlah Bali & Banyuwangi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bikin Event Pariwisata Skala Nasional, Contohlah Bali & Banyuwangi

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Rabu, 17 Jul 2019 15:30 WIB
Banyuwangi punya banyak festival yang memukau (Ardian Fanani/detikTravel)
Jakarta - Bali dan Banyuwangi adalah 2 contoh sukses daerah yang punya event pariwisata berskala nasional. Menpar Arief Yahya pun meminta daerah lain mencontoh mereka.

Event pariwisata bisa jadi magnet untuk menggaet wisatawan. Salah satu daerah yang sukses mengadakan event menarik bagi wisatawan adalah Bali dan juga Banyuwangi. 2 Daerah ini terbukti punya aneka event menarik sepanjang tahun.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun meminta daerah lain mencontoh dua daerah ini. Menpar (Menteri Pariwisata) Arief bahkan punya hipotesis, banyaknya event di suatu daerah bisa berdampak pada naiknya pendapatan per kapita warga dan meningkatnya indeks kebahagiaan daerah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bali dan Banyuwangi contohnya. Banyuwangi sekarang pendapatan per kapitanya tertinggi kedua di Jawa Timur. Dia melesat karena punya 99 event dalam setahun. Di Bali, setiap hari ada event. Jumlah event di Bali bahkan lebih banyak daripada jumlah hari dalam setahun," ungkap Arief Yahya dalam acara Coaching Clinic Calender of Event 2019 di Sparks Luxe Hotel Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Khusus untuk Bali, selain event pariwisatanya sendiri yang bisa 'dijual' untuk wisatawan, proses dalam memproduksi kebudayaan itu sendiri juga bisa dijual. Itulah keistimewaan Bali yang tidak bisa ditiru daerah lain.

"Di Bali, selain ada produk yaitu tari-tarian, ada proses belajarnya juga yang bisa dijual. Kenapa bisa? Karena ada filosofi. Setiap gerakannya itu ada filosofinya. Hampir semua tarian di Bali, lahirnya dari pura-pura besar. Spritiual valuenya tinggi," tambah Arief.

BACA JUGA: Demi Calendar of Event Lebih Baik, Kemenpar Gelar Coaching Clinic

Satu lagi daerah yang ingin ditiru untuk urusan event pariwisata adalah Thailand. Negara satu ini juga punya banyak event guna menarik wisatawan. Menpar Arief ingin agar semangat ini juga bisa ditiru oleh Indonesia.

"Di Thailand, setiap desa wajib 1 event per minggu. Kalau tidak, DAK (Dana Alokasi Khusus)-nya dikurangi. Begitu politik anggarannya. Hasilnya apa, Thailand sekarang wismannya sudah 35 juta, devisanya 50 milyar USD," tutup Arief.


(wsw/aff)

Hide Ads