Event pariwisata bisa jadi magnet untuk menggaet wisatawan. Salah satu daerah yang sukses mengadakan event menarik bagi wisatawan adalah Bali dan juga Banyuwangi. 2 Daerah ini terbukti punya aneka event menarik sepanjang tahun.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun meminta daerah lain mencontoh dua daerah ini. Menpar (Menteri Pariwisata) Arief bahkan punya hipotesis, banyaknya event di suatu daerah bisa berdampak pada naiknya pendapatan per kapita warga dan meningkatnya indeks kebahagiaan daerah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk Bali, selain event pariwisatanya sendiri yang bisa 'dijual' untuk wisatawan, proses dalam memproduksi kebudayaan itu sendiri juga bisa dijual. Itulah keistimewaan Bali yang tidak bisa ditiru daerah lain.
"Di Bali, selain ada produk yaitu tari-tarian, ada proses belajarnya juga yang bisa dijual. Kenapa bisa? Karena ada filosofi. Setiap gerakannya itu ada filosofinya. Hampir semua tarian di Bali, lahirnya dari pura-pura besar. Spritiual valuenya tinggi," tambah Arief.
BACA JUGA: Demi Calendar of Event Lebih Baik, Kemenpar Gelar Coaching Clinic
Satu lagi daerah yang ingin ditiru untuk urusan event pariwisata adalah Thailand. Negara satu ini juga punya banyak event guna menarik wisatawan. Menpar Arief ingin agar semangat ini juga bisa ditiru oleh Indonesia.
"Di Thailand, setiap desa wajib 1 event per minggu. Kalau tidak, DAK (Dana Alokasi Khusus)-nya dikurangi. Begitu politik anggarannya. Hasilnya apa, Thailand sekarang wismannya sudah 35 juta, devisanya 50 milyar USD," tutup Arief.
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!