Likupang merupakan 1 destinasi unggulan yang diputuskan masuk dalam destinasi super prioritas dalam Rapat Terbatas Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas di Istana Negara pada Senin, (15/7/2019).
"5 destinasi unggulan itu memang belum dipopulerkan karena masih proses menjadi calon KEK Pariwisata. Kelima itu adalah Tanjung Gunung Bangka, Sungai Liat Bangka, Cikidang Sukabumi Jabar, Pangandaran Jabar, dan Likupang Sulut," ucap Menteri Pariwisata, Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti apa yang dipidatokan Pak Presiden Jokowi dalam Visi Indonesia, bahwa persaingan ke depan adalah yang cepat mengalahkan yang lambat. Speed itu penting, selain komitmen pimpinan daerahnya untuk melakukan percepatan," ucap Arief.
Menurut Arief, pengusul calon KEK Likupang ini sudah siap dengan lahan yang clear and clean seluas 197 hektar dan sisanya seluas kurang lebih 600 hektar dalam proses penyelesaian. Sehingga luas total KEK Likupang mencapai hampir 800 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp 7,1 triliun. Selanjutnya 16 dokumen persyaratan KEK juga sudah lengkap yang dikerjakan dalam 7 bulan dan saat ini tinggal menunggu pembahasan Dewan Nasional KEK.
"Saya tahu persentase progres perkembangan semua destinasi prioritas yang kita pantau. Performance Likupang misalnya, sampai kemarin sudah 171,4% dari target pekan ini atau realisasi kerjanya lebih cepat 71% dari rencana. Sukabumi dan Pangandaran masih 92%, lalu Tanjung Gunung dan Sungai Liat masih 85%. Dengan digital kita bisa membaca capaian, kinerja, dan keseriusan masing-masing destinasi," ucap Arief.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan 10 Bali Baru, Hiramsyah Sambudhy Thaib mengatakan pihaknya memantau destinasi super prioritas dengan Transformer Project Management System. Sampai pada Jumat (12/7/2019), capaian 4 destinasi super prioritas selain Likupang mencapai 114,10%.
"Ada 8 destinasi mencapai target di atas 100% dan 2 destinasi kurang dari 100% yaitu Danau Toba dengan pencapaian 98.60% dan Borobudur dengan pencapaian 95.09%. Tetapi kami yakin, progres akan terus dipercepat,karena dibantu oleh semua stakeholder yang ada karena ini terkait dengan banyak pihak yang saat ini saling support," ungkap Hiramsyah.
Hiramsyah juga mengatakan akan langsung melakukan percepatan untuk menindaklanjuti 6 arahan Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas. 6 Arahan tersebut yaitu tata ruang, infrastruktur pendukung pariwisata, pembenahan pelabuhan, kesiapan SDM, atraksi wisata, dan promosi pariwisata secara besar-besaran yang terintegrasi.
(prf/mpr)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!