Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Don Kardono mengatakan, aktivitas paralayang akan membawa wisatawan terbang hingga ketinggian 2.400 Mdpl dengan durasi selama 60 menit. Wisatawan akan mendapat pengalaman yang sulit dilupakan.
"Festival Budaya Lembah Baliem bukan hanya tempat untuk menikmati eksotisnya budaya Papua. Tetapi juga memacu adrenaline. Sebab, wisatawan bisa merasakan sensasi melayang dan mendarat di zona pegunungan yang tinggi. Tantangannya jelas berbeda, terutama menyangkut angin. Jadi, Paralayang harus dicoba saat berkunjung ke Festival Budaya Lembah Baliem," ungkap Don Kardono dalam keterangan tertulis, Senin (22/7/2019).
Festival Budaya Lembah Baliem 2019 digelar di Distrik Welesi, Jayawijaya, Papua pada 7-11 Agustus 2019. Secara geografis, wilayah ini berada pada ketinggian 2.000-2.500 Mdpl. Lembah Baliem dikelilingi Pegunungan Jayawijaya yang terkenal dengan puncak dengan salju abadinya. Ada Puncak Trikora (4.750 M), Puncak Mandala (4.700 M), dan Puncak Yamin (4.595 M).
"Untuk Festival Budaya Lembah Baliem tahun ini sengaja ditampilkan sesuatu yang berbeda. Paralayang akan menjadi atraksi istimewa. Sebab, ketika melayang, wisatawan bisa menikmati seluruh eksotisnya alam di sana. Kawasan ini sangat indah. Udaranya juga sangat segar," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jayawijaya Alpius Wetipo.
Distrik Welesi memiliki banyak surga tersembunyi. Sebut saja Wisata Tirta dan Taman Rekreasi Air Terjun Welesi. Kawasan ini sangat natural dengan airnya yang jernih dan segar. Memiliki karakter unik, air terjun tersebut memiliki ketinggian sekitar 4 Meter. Selain nuansa alam, para wisatawan juga bisa menikmati kuliner khas Jayawijaya. Ada ikan, jagung, dan ubi.
"Menikmati Paralayang di Festival Budaya Lembah Baliem tentu saja berbeda. Viewnya memang indah. Siapapun bisa menikmati aktivitas ini. Bagi para pemula juga akan didukung oleh para mentor yang siap mendukung," terang Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paralayang Tour menawarkan berbagai paket menarik. Ada Paket Wisata Rp 2,5 juta. Untuk paket tersebut, wisatawan bisa terbang sendiri. Namun, kalau ingin terbang tunggal maka mereka harus memiliki lisensi. Paket lainnya dibanderol Rp 1 Juta. Khusus paket tersebut wisatawan bisa terbang tandem didampingi operator yang profesional.
"Festival Budaya Lembah Baliem selalu menawarkan sisi unik dan menarik. Terbang Paralayang tentu jadi moment luar biasa di sana. Apalagi, paket dan harganya sudah jelas. Pokoknya tidak perlu khawatir, sebab terbang di sini sangat aman. Peralatannya bagus, apalagi ada operator ahlinya," kata Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenar Muh. Ricky Fauziyani.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan Lembah Baliem memiliki landscape yang indah untuk wisatawan. Maka sensasi terbayang di atas 2.400 Mdpl bisa menjadi kesempatan langka.
"Festival Budaya Lembah Baliem 2019 memang luar biasa. Selalu ada hal baru yang ditawarkan kepada para pengunjung. Wisatawan akan semakin dimanjakan saat terbang melayang di langit Jayawijaya. Dan, ini akan menjadi momen langka. Selain atraksinya, aksesibilitas dan amenitasnya juga bagus," tutup Arief.
(prf/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!