Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Rizki Handayani, mengatakan Festival Saman merupakan salah satu acara yang dilaksanakan untuk menjaga budaya Aceh. Acara ini juga digelar demi menarik minat wisatawan untuk datang ke Aceh, khususnya ke Daratan Tinggi Gayo (Datiga).
"Tahun ini, Festival Saman mengangkat tema 'Pacarkan Cahaya Aceh Melalui Seni Budaya'. Pesertanya berasal dari kabupaten/ kota di Aceh, termasuk sanggar-sanggar dalam Provinsi Aceh," ujar Rizki dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rizki mengungkapkan akan turut digelar pameran budaya dan edukasi tentang saman. Nantinya akan ada booth atau tenant yang akan diisi oleh 23 grup se-Aceh. Mereka akan menampilkan produk-produk UKM berupa kuliner dan suvenir khas daerah masing-masing.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati mengatakan Festival Saman 2019 akan diikuti 23 grup penari saman. Tahun ini, panitia menyiapkan total hadiah sebesar Rp 73 juta.
"Selain itu, akan ada perlombaan Saman antarkecamatan di Gayo Lues. Pada panggung utama juga akan dimeriahkan dengan penampilan artis lokal dan artis-artis Aceh yang dapat menambah minat pengunjung," katanya.
Festival Saman 2019 juga akan dimeriahkan oleh kegiatan edukasi dan pameran budaya untuk menambah ilmu masyarakat tentang budaya Gayo Lues. Acara akan dikemas dalam Seminar Saman yang diprakarsai oleh BNPB Aceh dan Sumatera Utara.
Pada kesempatan yang berbeda, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Festival Saman 2019 merupakan salah satu upaya untuk mendukung pencapaian target 20 juta wisman ke Indonesia tahun ini. Selain sebagai promosi pariwisata, acara ini sekaligus bentuk pelestarian Tari Saman dan seni kreasi di Daratan Tinggi Gayo.
"Melalui Festival Saman 2019, kita berharap meningkatkan awareness wisatawan nasional, regional, dan internasional terhadap budaya Provinsi Aceh. Lewat event ini, kita juga dapat mengangkat dan memperkenalkan budaya Aceh di mata internasional," ucapnya.
(mul/mpr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum