Media asing menyebut Jakarta jadi salah satu kota paling cepat tenggelam di dunia. Tak hanya itu, ibu kota ini juga akan kehilangan statusnya sebagai pusat pemerintahan.
Melansir CNN, Selasa (27/8/2019), perkembangan Jakarta yang cepat dalam beberapa tahun terakhir telah menghadirkan banyak sekali masalah lingkungan, ekonomi dan keamanan. Itu mendorong pemerintah untuk mencari di tempat lain dan mengurangi beban besar di kota metropolitan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jakarta adalah rumah bagi lebih dari 10 juta orang, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tak hanya itu, ada sekitar 30 juta penduduk yang bermukim di wilayah sekitarnya, menjadikannya salah satu wilayah perkotaan yang paling padat penduduknya di dunia.
Ini juga salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia, menurut World Economic Forum. Penurunan tanah pada tingkat mengkhawatirkan dikarenakan penggunaan berlebih air tanah.
Jakarta terletak di tanah berawa dan ada di pesisir utara Laut Jawa yang membuatnya rentan terhadap banjir rob. Krisis pencemaran udara diperburuk oleh kemacetan lalu lintas yang hampir terjadi semua jalan-jalannya.
Langkah pemindahan ibu kota ini juga harus mendapat persetujuan DPR. Kalimantan adalah pulau terbesar ketiga di dunia, dengan Malaysia dan Brunei ada di dalamnya, ditutupi oleh hutan hujan yang luas tapi dilanda deforestasi yang merajalela dalam beberapa tahun terakhir.
(msl/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk