Semua penumpang memiliki hak yang sama saat berada di dalam transportasi publik. Begitu pula saat berada di kereta api jarak jauh.
Namun ternyata wisatawan Nusantara harus belajar banyak dari turis asing. Seperti kedisiplinan dan kesadaran bersikap di tempat umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi menambahkan, bahwa kurangnya awareness dapat membuat suasana naik kereta jadi kurang nyaman. Contohnya saja saat mengangkat telepon di dalam kereta.
Baca juga: Beginilah Akhir Hayat Gerbong Kereta Api |
"Seringnya kalau orang kita menelepon dengan suara keras, jadi membuat orang di gerbong kurang nyaman," jelas Edi.
Hal lain yang juga seringkali terjadi adalah penggunaan speaker untuk mendengar musik di dalam kereta. Menurut Edi, masih banyak penumpang domestik yang melakukan hal tersebut.
"Kalau turis asing pasti langsung pakai headset. Ada juga yang pasang speaker tapi orangnya tidur, itu kan mengganggu sekali," terang Edi.
Bagaimana dengan traveler, pernah merasakan hal yang sama?
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit