Menanti Kereta Istimewa dari KAI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Liburan Pertama Naik Kereta

Menanti Kereta Istimewa dari KAI

Bonauli - detikTravel
Selasa, 03 Sep 2019 18:15 WIB
Foto: Antara Foto/Fanny Octavianus
Jakarta - Tumbuhnya minat traveler pada angkutan massal memberikan tantangan baru bagi KAI. KAI akan keluarkan jenis kereta baru dan pengaktifan kembali 4 rute Jabar.

Angkutan massal seperti kereta api menjadi salah satu pilihan traveler dalam bepergian jarak jauh. Semakin banyak segmentasi penumpang, KAI akan sediakan jenis KA baru untuk MICE.

"Nanti saat ulang tahun KAI (28 September) saya akan resmikan Kereta Istimewa," ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI di Jakarta Railway Center.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kereta istimewa merupakan jenis KA yang bisa jalan sendiri atau tidak digandeng. KA ini terdiri dari 2 rangkaian diesel atau KRD.

"Kepalanya dua, depan belakang. Satu gerbong isinya 20 penumpang, semuanya 40 orang," jelas Edi.

Fasilitas yang diberikan pun tak jauh beda dengan KA mewah seperti priority dan luxury. Meski cuma 2 gerbong, KA ini diperlengkapi dengan karoke dan ruang rapat.

"Makanannya sesuai permintaan, penumpang juga bisa menentukan sendiri pemberhentian di stasiun-stasiun tertentu, namun harus sesuai SOP teknis. Kalau sedang berada di single track dan harus berhenti ya berhenti," ujarnya menjelaskan.

BACA JUGA: Mesti Tahu, Ini Hak dan Prosedur Keamanan Penumpang Kereta Api

KA ini memang dikhususkan untuk penumpang yang ingin mengadakan acara di perjalanan. Kegiatan yang bisa dilakukan rapat, kumpul keluarga atau reuni. Semua aktivitas dilakukan di atas gerbong.

"Meski belum diresmikan, sudah ada penumpang pertama yang booking, rutenya ke Bandung. Harga jualnya belum kita umumkan, tapi yang pasti mahal. KA ini disiapkan untuk pengusaha atau pebisnis," ungkap Edi.

Selain KA jenis baru, KAI juga akan mengaktifkan kembali rute-rute yang mati suri. Ada 4 jalur di Jawa Barat yang akan diaktifkan kembali, Cibatu-Garut, Garut-Cikajang, Rancaekek-Tanjungsati, Banjar-Pangandaran dan Bandung-Ciwidey.

"Rencananya Cibatu-Garut akan selesai akhir tahun ini. Karena trek itu sudah lama nggak dipakai jadi perlu ada penertiban," papar Edi.

Semakin banyak pilihan, traveler diharapkan mampu menjangkau destinasi yang lebih luas.

BACA JUGA: Ini Dia Gerbong Favorit di Kereta Api








(bnl/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Liburan Pertama Naik Kereta
Liburan Pertama Naik Kereta
16 Konten
Naiknya harga tiket pesawat membuat traveler harus pindah haluan. Moda transportasi kereta jadi pilihan sempurna.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads