Selandia Baru Larang Turis Berenang Sama Lumba-lumba

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selandia Baru Larang Turis Berenang Sama Lumba-lumba

Shinta Angriyana - detikTravel
Rabu, 04 Sep 2019 18:55 WIB
Foto: (AFP)
Northland - Berenang bersama lumba-lumba memang menjadi atraksi yang menyenangkan namun di satu sisi, menjadi permasalahan. Selandia Baru pun membuat peraturan baru mengenai ini.

Dikumpulkan detikcom dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2019) Departemen Konservasi Selandia Baru memberikan aturan baru terhadap hewan dan turis. Yakni, mulai Juli 2019 turis dilarang untuk berenang bersama lumba-lumba di Northland hidung botol untuk menjaga populasi di Bay of Islands, North Island.

Menurut data konservasi, sejak tahun 1999 populasi lumba-lumba telah menurun 66 persen akibat berinteraksi dengan manusia. Tingkat kelangsungan hidup pun hanya 25 persen, bahkan kini tercatat hanya 19 lumba-lumba yang mengunjungi Bay of Islands.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah setempat juga sudah membatasi jumlah operator tun dengan izin belayar kapal komersial untuk melihat lumba-lumba. Kini, jumlah resminya hanya diperuntukkan pada 5 operator.

BACA JUGA: Lautan Darah Lumba-lumba yang Menyayat Hati

Hampir seluruh wilayah Bay of Islands dilarang, termasuk area Tapeka Point dan Pulau Roberton akan ditutup untuk kepentingan komersil. Bahkan, perjalanan untuk operator resmi hanya diberi waktu maksimal 20 menit pada pagi atau sore hari agar lumba-lumba dapat hidup dengan semestinya. Aturan ini direncanakan berlaku untuk 3 tahun ke depan.

Seperti yang diketahui, Selandia Baru memiliki sejumlah atraksi wisata alam yang beraneka ragam. Seperti gunung, danau dan gletser di beberapa wilayah. Begitu pun dengan atraksi bertemu binatang langsung di alam bebas.




(bnl/aff)

Hide Ads