Gunung Semeru kebakaran. Kebakaran dari tanggal 17-18 September 2019 berada di 3 titik yaitu sumber mani, kelik dan arcopodo.
Dalam wawancara dengan detikcom, Susion Kayo, Kepala Resor PTN Ranupani menginformasikan jumlah pendaki yang dievakuasi tanggal 17 September 2019, saat kebakaran terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Per hari ini, api masih menyala ke arah blank 75. Area ini memiliki kontur berbukit dan sangat curam. Sehingga tidak memungkinkan untuk dipadamkan.
"Api mengarah ke atas di bawa angin. Blank 75 tidak memungkinkan untuk dipadamkan, karena kita juga menjaga keselamatan," tutur Susion.
Menurut Susion api nantinya akan mati setelah sampai di Kalimati. Karena Kalimati hanya terdiri dari pasir.
Baca juga: Semeru Kebakaran, Puluhan Pendaki Dievakuasi |
"Yang terbakar bukan pohon, hanya serasah. Serasah itu rontokan pohon cemara dan hanya permukaannya saja," ungkapnya.
Saat ini tim evakuasi terdiri dari beberapa kelompok. Dari Resor Ranupani sendiri ada 5 orang, porter 7 orang, guide 3 orang.
Kelompok pendaki hanya membantu di tanggal 17 saja. Saat ini semua pendaki hanya boleh sampai batas aman yaitu Ranu Kumbolo.
"Sampai sekarang Ranu Kumbolo aman, karena asap mengarah ke atas Semeru," jawab Susion.
![]() |
Tim evakuasi yang tinggal untuk memantau sampai tadi malam ada 3 orang. Malam ini, tim selanjutnya sedang dalam perjalanan menuju titik api untuk melakukan pergantian pemantuan.
"Tim yang menyusul terdiri dari 4 orang. Jarak dari kantor menuju Kalimati sekitar 6 jam perjalanan. Mereka membawa logistik untuk tim yang di atas. Kalau logistik masih cukup, mereka bertujuh akan tinggal di atas sampai besok," jelas Kepala Resor PTN Ranupani.
Mari kita berharap semoga api akan segera padam dan tim evakuasi bisa kembali dengan selamat ya traveler.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol