Aceh Bikin Festival Diving untuk Kembangkan Wisata Bahari Sabang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Aceh Bikin Festival Diving untuk Kembangkan Wisata Bahari Sabang

Agus Setyadi - detikTravel
Minggu, 22 Sep 2019 17:45 WIB
Foto: Ilustrasi (Shutterstock)
Banda Aceh - Aceh International Diving Festival and Championship 2019 digelar di Kota Sabang. Event ini dibikin untuk mempromosikan wisata bahari Tanah Rencong.

Atraksi wisata olahraga ini berlangsung selama dua hari yaitu 6-7 Oktober 2019 mendatang di kawasan wisata pantai Gapang, Sabang. Event tersebut bakal dihelat dengan perpaduan atraksi wisata budaya dan alam, khususnya diving

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin mengatakan, festival ini digelar bertujuan untuk membantu Pemerintah Aceh dalam mengembangkan wisata bahari Kota Sabang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melalui festival ini, kita dapat mempromosikan potensi wisata bawah laut dan mewujudkan Sabang sebagai wisata bahari unggulan Nasional," kata Jamaluddin dalam rilis yang diterima detikTravel, Minggu (22/9/2019).

Aceh Bikin Festival Diving untuk Kembangkan Wisata Bahari SabangFoto: Bawah laut Sabang (Kamal/detikTravel)


Menurut Jamaluddin, Indonesia pada tahun 2017 lalu dianugerahi sebuah penghargaan dari British Dive Magazinedi acara World Travel Market London sebagai Best Dive Destination. Oleh karena itu, Pemprov berupaya menjadikan Sabang sebagai spot selam atau destinasi selam unggulan bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI.

"Sebagai salah satu event wisata yang berhasil masuk dalam Calendar of Event Wonderful Indonesia 2019, Aceh International Diving Festival and Championship 2019 diharapkan akan berlangsung sukses dan menjadi media efektif memperkenalkan Sabang sebagai destinasi wisata bahari unggulan Indonesia," jelas Jamal.



Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, menjelaskan, Aceh International Diving Festival and Championship 2019 digelar melalui perpaduan atraksi wisata budaya dan alam, khususnya diving. Khusus untuk budaya bakal ada penampilan tarian-tarian tradisional dan hiburan menarik lainnya serta makan siang bersama dengan menu "Kuah Blangong".

"Di hari pertama, akan kita lakukan perlombaan finswimming 6.000 meter untuk putra dan putri. Panitia juga memperlombakan bouyancy untuk segala umur," beber Rahmadhani.


Selain itu, pada hari kedua, panitia juga mengadakan Open Intro Dive bagi masyarakat umum dan Beach Clean up.

"Kegiatan Open Intro Dive adalah upaya kita memperkenalkan dan mendekatkan kegiatan diving kepada masyarakat, dan harapan ke depan diving menjadi salah satu aktifitas bahari favorit bagi masyarakat," kata Rahmadhani.


(wsw/wsw)

Hide Ads