"Untuk pertama kalinya kami membuka petualangan, warisan, dan sejarah bagi orang-orang yang akan mengunjungi Arab Saudi sebagai turis," kata Ketua Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi Ahmad Al-Khateeb kepada CNBC, yang dikutip detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merujuk ke visa.visitsaudi.com disebutkan bahwa, "eVisa ini akan berupa visa multiple entry yang berlaku satu tahun, memungkinkan wisatawan menghabiskan hingga 90 hari di sini."
Berikut ke-49 negara yang memenuhi syarat untuk visa turis Arab Saudi tersebut:
Amerika Utara
Kanada
Amerika Serikat
Eropa
Swiss
Irlandia
Liechtenstein
Lithuania
Monaco
Andorra
Rusia
Malta
Montenegro
San Marino
Ukraina
Inggris Raya
Portugal
Polandia
Austria
Belgia
Bulgaria
Rumania
Slovakia
Kroasia
Siprus
Republik Ceko
Spanyol
Swedia
Denmark
Estonia
Finlandia
Norwegia
Luksemburg
Prancis
Jerman
Yunani
Slovenia
Belanda
Hongaria
Islandia
Italia
Latvia
Asia
Brunei
Jepang
Singapura
Malaysia
Korea Selatan
Kazakhstan
China (Hong Kong, Macao, Taiwan)
Oseania
Australia
Selandia Baru
Tak ada Indonesia di dalam daftar tersebut. Tetapi disebutkan pula bahwa turis dari negara-negara yang belum masuk program visa ini tetap bisa mengunjungi atau menghubungi kedutaan Arab Saudi atau konsulat terdekat.
(krs/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol