Letaknya yang berada di kaki Gunung Merapi membuat suasana di museum ini sangat asri dan adem. Pengunjung museum nantinya bisa menikmati sejarah seni dan budaya Jawa seperti Yogyakarta, Pakualam, Solo dan Mangkunegaraan.
Baca juga: Nusa Penida dan 3 Wisata Alam Eksotisnya |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Sejarah Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu digagas oleh keluarga Haryono yang berasal dari Yogya. Museum ini diresmikan pada 1 Maret 1997.
Nama Ullen Sentalu rupanya merupakan singkatan dari bahasa Jawa yaitu 'Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku' yang berarti 'nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan.
2. Koleksi
Koleksi yang ditampilkan di Museum Ullen Sentalu terbagi dalam beberapa ruangan. Ruang pertama yang akan menyambut pengunjung adalah Ruang Selamat Datang.
Ada juga Ruang Seni dan Gamelan yang memperlihatkan seperangkat koleksi Gamelan. Setelah itu ada Guwo Selo Giri yang merupakan ruang pamer luksian tokoh kunci yang mewakili empat kerajaan Dinasti Mataram.
Selanjutnya ada Kampung Kambang yang menampilkan koleksi batik, syair serta sejarah hidup GRay Siti Nurul Kusumawardhani yang merupakan putri dari Mangkunegaran ke VII dan Permaisuri GKR Timur.
Terakhir ada Ruang Sasana Sekar Buwana dan Koridor Letja Randa yang merupakan museum outdoor yang menampilkan patung-patung dewa dan dewi dari abad ke-8 dan ke-9.
Mengingat banyaknya koleksi bersejarah yang ditampilkan, jangan khawatir jika kalian kesulitan memahami makna di balik suatu koleksi. Karena kalian bisa menikmati Museum Ullen Sentalu sambil ditemani pemandu atau tour guide yang tidak hanya bisa menjelaskan koleksi yang ada tapi juga menjawab pertanyaan kalian.
3. Fasilitas
Setelah puas mengelilingi Museum Ullen Sentalu jangan langsung pulang karena ada beberapa fasilitas tambahan yang bisa dinikmati. Kalau lapar, kalian bisa menikmati santap siang di Beukenhof Restaurant.
Kalau ingin berburu batik atau suvenir lainnya, kalian bisa mengunjungi toko MUSΓ© Boutique.
4. Peraturan di Museum Ullen Sentalu
Sebelum mengunjungi Museum Ullen Sentalu ada beberapa peraturan yang harus kalian perhatikan dan turuti. Pertama, jangan sentuh koleksi dan merekam penjelasan tour guide.
Selama mengikuti tur, harap tidak gunakan ponsel dan gadget semacamnya agar fokus dengan penjelasan tour guide. Selama berada di dalam museum, pengunjung dilarang mengambil gambar. Hanya di bagian depan dan lapangan luas dengan relief saja yang bisa dijadikan tempat berfoto.
5. Tiket Masuk
Tiket masuk Museum Ullen Sentalu di tahun 2019 sebesar Rp 40.000 untuk pengunjung domestik dewasa dan Rp 20.000 untuk pengunjung domestik anak.
Untuk pengunjung mancanegara dewasa dikenakan biaya masuk sebesar Rp 100.000 sementara pengunjung mancanegara anak Rp 60.000.
Museum Ullen Sentalu buka pada hari Selasa-Jumat pukul 08.30-16.00 WIB, Sabtu-Minggu pukul 08.30-17.00 WIB, dan tutup pada hari Senin.
6. Cara ke Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu berlokasi di Jalan Kaliurang Km. 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta. Cara menuju Museum Ullen Sentalu menggunakan kendaraan pribadi adalah dengan mengikuti Jalan Kaliurang ke arah utara sepanjang 18 km.
Sekitar 2 km setelah Gerbang Kaliurang tiba di pertigaan Patung Udang, ambil jalan lurus ke utara. 500 meter kemudian kalian akan tiba di pertigaan dan ambil jalan ke kanan. 700 meter kemudian kalian tiba di museum.
(vmp/krs)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda