Api pertama kali muncul sekitar pukul 16.30 Wita, Sabtu (19/10/2019) membakar rumput sabana yang kering. Hingga malam ini api masih belum bisa dipadamkan oleh petugas.
"Kebakaran muncul sore hari didukung oleh angin yang sangat kencang. Kalo dilihat dari citra satelit daerah yang terbakar sebagian besar wilayah savana," ungkap Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Murlan Dameria Pane, pada detikcom Sabtu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"NTB hari ini memang sedang ramai titik api. Tadi pagi sampai dengan siang terpantau dari hotspot nihil titik api. Karhut muncul sore hari," ujarnya.
Petugas gabungan dari TNT, masyarakat peduli api dan mitra TNT serta TNI Polri tengah melakukan upaya pemahaman dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Belum diketahui pasti luas padang savana yang terbakar, namun diperkirakan mencapai 300 hektar.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!