Pada Juli lalu, bayi 18 bulan bernama Chloe Wiegand jatuh dari jendela lantai 11 kapal pesiar Royal Caribbean yang sedang singgah di Puerto Rico. Saat itu ada Salvatore "Sal" Anello, sang kakek, yang sedang main bersama korban.
Saat itu Anello mendudukkan Chloe di pagar dekat jendela karena cucunya itu sangat suka bermain dengan menggedor kaca. Kakek ini mengira jendela itu tertutup, padahal kacanya terbuka. Chloe pun terjatuh dan meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Kapal Pesiar Royal Carribean (dok Royal Caribbean) |
Tepat setelah kejadian, para saksi mata mengatakan bahwa mereka mendengar tangisan Anello dan keluarga, setelah Chloe terjatuh. Orang tua Chloe sendiri menyalahkan perusahaan kapal pesiar Royal Caribbean setelah kejadian ini. Mereka mengatakan seharusnya jendela tidak terbuka.
Namun, polisi kini memerintahkan agar Anello ditahan atas tuduhan kelalaian yang berakibat kematian. Dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada 20 November.
Menurut Michael Winkleman, pengacara dari pihak keluarga, tuduhan pidana pada kakek Anello menambah luka di keluarga ini. Dia sedang mempersiapkan gugatan keluarga untuk Royal Carribean.
"Jelas ini adalah sebuah kecelakaan yang tragis dan satu-satunya harapan keluarga, peristiwa semacam ini tidak terjadi lagi,"kataWinkleman. (elk/krs)












































Foto: Kapal Pesiar Royal Carribean (dok Royal Caribbean)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV