Bule pemungut sampah ini terlihat melakukan aktivitasnya di Pantai Mananga Aba, Sumba Barat Daya. Turis perempuan itu pun mengajak orang yang tertarik dengan kegiatannya itu untuk ikut serta. Kegiatan bule tersebut menarik pembaca detikcom, Servulus, yang serta-merta mengabadikannya.
"Pada Minggu sore tersebut, saya dan rekan kerja posisi ke pantai pasir dan saat itu si turis perempuan asik mungut sampah. Saya refleks ambil fotonya dengan meminta izin. Turis tersebut berkata 'it would be better if you can do it, too' saya katakan 'sure, thank you'," urai dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang dilakukan bule itu dalam memunguti sampah di tempat wisata jelas patut ditiru oleh siapa saja. Ini sekaligus menegaskan perangai turis asing tak bisa disamaratakan begitu saja ketika berwisata di Indonesia.
Bukan apa-apa, dalam catatan detikcom belakangan ini yang ramai adalah keberadaan turis nakal dalam liburannya ke Indonesia. Maka, yang viral saat itu adalah tingkah-polah negatif dari mereka.
Sebut saja turis asal Australia yang sempat bikin heboh di Bali karena tendangan kungfunya. Dia mengamuk, menabrakkan diri ke mobil yang melintas, dan menyerang orang-orang. Dia ditangkap oleh warga setempat dengan kondisi tubuh yang terluka, sampai-sampai harus diikat dengan selang.
Diketahui, turis tersebut bernama Nicolas Carr berusia 26 tahun asal Australia. Media-media internasional pun memberitakannya.
![]() |
Sekitar awal Maret 2013 silam, sepasang suami-istri, WNA asal Estonia, Silman Urmas (43) dan Silman Katrin (23) tertangkap basah warga sedang melakukan hubungan intim. Yang jadi masalah besar, mereka melakukannya di Pura Keramat Mengening, Tampaksiring, Gianyar, Bali.
Lalu juga sempat ada kejadian dua turis Australia yang kencing sembarangan di tunggu karang, atau pelinggih pura keluarga (tempat ibadah keluarga) milik I Wayan Mudipa di Desa Canggu, Badung, pada 16 Desember 2014 lalu. Turis nakal itu diketahui berada dalam pengaruh alkohol.
Selanjutnya juga sempat ramai kelakuan buruk dari pasangan turis dari Ceko, Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka, yang dinilai melecehkan pura di kawasan Monkey Forest Ubud karena 'cebok' dengan air suci dari pelinggih. Mereka akhirnya menjalani upacara minta maaf.
Tak hanya turis nakal dan tak terpuji tingkah lakunya, saat ini Bali paling tidak juga berhadapan dengan turis gembel. Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sempat menyebut pihaknya kini menyusun peraturan daerah tentang pariwisata, yang berisi ragam etika dan larangan yang harus dituruti turis selama plesiran di Bali.
Halaman 2 dari 2
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum