Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad. Hari ini merupakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Jika traveler punya kesempatan, datanglah ke Madinah dan ziarah ke makam Rasul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makam Rasulullah dibatasi dengan pagar tinggi yang berhiaskan kaligrafi berwarna keemasan. Ada penjaga khusus yang disebut Askar yang berjaga di sekitar makam. Tugasnya adalah untuk mengingatkan jamaah yang berbuat hal-hal berlebihan atas makam nabi seperti menangis ataupun salat di depan makamnya.
![]() |
Selain ziarah ke makam nabi, jamaah juga biasa berziarah ke makam par sahabat nabi yang persis makamnya berdekatan. Di samping makam Rasulullah, ada makam para sahabat nabi, yaitu Abu Bakar Sidiq dan Umar bin Khattab.
Selain berzirah, traveler juga bisa melihat bagaimana rumah nabi pada dahulunya. Datang saja ke Muhammad The Messenger of Allah Exhibition. Letaknya di depan Gerbang 8 Masjid Nabawi. Museum ini buka setiap hari dari pukul 08.00-12.00 lalu istirahat dan buka lagi pukul 16.30-20.00. Gratis kok.
![]() |
Museum Nabi Muhammad dikelola oleh Al Madinah Al Munawwarah Research & Studies Center. Jadi, semuanya yang ada di museum sudah melalui riset dan kajian mendalam, bukan asal-asalan.
Sesuai dengan namanya, Museum Nabi Muhammad menjelaskan segala sesuatu tentang rasul terakhir itu. Namun tidak ada barang atau artefak peninggalan Rasulullah yang dipajang di sini. Displaynya lebih ke gambar dan beberapa diorama bersejarah.
Baca juga: Masjid Nabawi dan Potret Keindahannya |
Pertama traveler akan diajak mengenal biografi dan perjalanan hidup Nabi Muhammad yang disusun dari aneka catatan sejarah dan literatur. Mulai dari garis keturunan Nabi Ibrahim, sampai kisahnya hijrah dari Makkah ke Madinah yang menjadi titik balik dalam hidup nabi.
![]() |
Nah, terdapat sebuah diorama yang mencuri perhatian pengunjung. Ada rumah Nabi Muhammad! Gambaran rumah Nabi Muhammad tentu bukan sembarangan, tapi hasil penelitian sejarah yang serius.
Percayalah, traveler akan dibuat kagum oleh kesederhanaan beliau. Rumahnya hanya tembok bata dengan atap daun kurma yang dikeringkan yang jatuh ke satu sisi.
Isi rumahnya hanya satu ruang untuk kegiatan utama dan kamar tidur saja. Kemudian pagarnya kayu dan ada akses langsung ke Masjid Nabawi.
Selain rumah dan biografinya, di sini kamu juga bisa melihat maket Kota Madinah di zaman Rasullullah. Berkunjung ke museum ini dijamin bikin traveler makin mengenal Nabi Muhammad dan mencintainya.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol