Ini Wujud Masjid Apung Jakarta yang Biayanya Rp 50 Miliar

Jakarta - Masjid Apung di Jakarta Utara digadang-gadang sebagai ikon baru Jakarta. Dibangun dari dana Ancol sebesar Rp 50 M, beginilah penampakan masjid itu.

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Teuku Syahir Syahali mengatakan desain Masjid Apung terinspirasi dari unsur kapal, dimana masjid ini bisa dianalogikan sebagai bahtera kapal besar yang membawa syiar Islam dari daerah utara Jakarta.

Baca juga: Anies Resmikan Pembangunan Masjid Apung Jakarta

Desain masjid karya arsitek kenamaan, Andra Matin ini berbentuk siluet kapal yang dibagi menjadi 3 bagian. Bagian podium mencerminkan badan kapal, bagian minaret layaknya tiang kapal, dan kubah digambarkan sebagai layar utama kapal.

Bila dilihat dari atas, Masjid Apung yang letaknya di Pantai Ria, Ancol ini akan terlibat seperti bulan dan bintang yang menjadi simbol agama Islam. Akses di sekitar masjid merepresentasikan bulan sementara bangunan utama masjid seperti bintang.

Foto: (dok. PT Pembangunan Jaya Ancol)

Uniknya lagi, masjid ini memiliki 6 menara yang mencerminkan 6 rukun iman dimana bila dilihat dari atas akan seperti 6 titik berlian. Tingginya dibuat 25 meter untuk melambangkan jumlah nabi dalam Al Quran.

Makna lain dalam bentuk masjid ini adalah bangunannya yang berbentuk segilima yang terinspirasi dari 5 rukun Islam. Kubah masjid juga berbentuk segilima yang mencerminkan kewajiban solat 5 waktu.

Baca juga: Masjid Apung Akan Hadir di Jakarta

Tinggi bangunan ini juga sengaja dibuat setinggi 19 meter yang melambangkan jumlah huruf dalam kata basmalah.

Foto: (dok. PT Pembangunan Jaya Ancol)

Masjid ini nantinya tidak hanya akan dibuka untuk umat Islam beribadah tetapi juga dibuka untuk umum seperti untuk kunjungan. Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Apung juga direncanakan akan dilengkapi dengan digital library.

"Jadi kita harapkan seperti kalau Bapak Ibu pernah ke Masjid Nabawi, di sebelahnya ada Museum Asmaul Husna. Yang kedua juga kita harapakan bisa seperti Blue Mosque di Istanbul. Semoga ke depan masjid ini menjadi ikon yang baru di Jakarta dan Indonesia," terang Teuku.


(wsw/wsw)