Lokasinya ada di Pulau Papan yang masuk wilayah Desa Tanjung Hutan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Fenomena alam ini jadi salah satu kekayaan yang dimiliki perbatasan RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan karena ada listrik dan komunikasi lancar. Wisata alam yang paling terkenal, yakni air panasnya," kata Syamsudin (36) warga asli Pulau Buru.
"Kita ingin investor yang mengembangkan itu. Kita nggak mampu menjual," imbuh dia.
![]() |
Kata Syamsudin, banyak wisatawan yang datang ke Pulau Buru dan sekitarnya. Namun, itu hanya di momen lebaran, tahun baru dan waktu-waktu tertentu.
"Kalau hanya mengandalkan turis lokal nggak bakal bisa survive," ujar dia.
Di Pulau Buru memang ada dua home stay, tapi itu sudah nggak layak lagi. Syamsudin juga memberi tahu kalau di dekat air panas di Pulau Papan ada home stay yang layak namun tak banyak jumlahnya.
"Kita kalah transportasi di sini. Bayangkan, 20 dolar orang sudah bisa ke Batam-Singapura PP. Di sini dua kali lipat untuk ke Batam saja," imbuh dia menerangkan mahalnya transportasi yang masih mahal dan harus ada cawe-cawe dari pemerintah.
![]() |
Mari kita mengenal air panas nan ajaib di atas. Menurut Talib (50), penjaga destinasi pemandian air panas, sumber air itu sudah ditemukan sekitar tahun 1960.
"Sekitar tahun 60-an. Ada yang bikin kebun terus nemu itu. Lalu dari pemerintah belilah kebunnya itu dihargai 50 rupiah per meternya pada waktu itu," jelas dia.
Puluhan tahun pemandian air panas di Pulau Papan, Kabupaten Karimun tak terurus. Kata Talib, dulunya sumber air panas itu hanya serupa empang saja setelah digali dan terus mengeluarkan air panas.
"Baru dibikin fasilitas dan gedung ini pas zaman Jokowi. Belum ada tiket dan memang diurus pemerintah daerah semua soal keuangannya," jelas dia.
![]() |
Di hari-hari Sabtu-Minggu para pengunjung dari kota atau pulau-pulau di sekitarnya akan memadati pemandian air panas ini. Puluhan orang jumlahnya.
"Ada sepertinya 20-50 orang. Tapi kita masih kurang di fasilitas pendukung seperti musala dan permainan anak-anak," jelas Talib.
Pemandian air panas di Pulau Papan sudah sering dikunjungi PVMBG. Kolam yang memiliki air terpanas, berusuhu sekitar 60-an derajat, hanya ada satu dan yang lain, berjumlah empat buah, hanya bersuhu hangat hangat kuku.
Banyak warga yang percaya bahwa air panas di Pulau Papan ini dapat menyembuhkan penyakit kulit. Dan mereka yang datang ke sini pasti mandi dari air panas itu dengan cara ditimba terlebih dahulu.
Potensi air hangat di dataran rendah Kabupaten Karimun memang fenomena alam yang unik nan menarik. Jika Anda pergi ke sana jangan lupa untuk mengunjungi destinasi ini.
Ikuti terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di tapalbatas.detik.com!
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!