Kisah tragis baru saja terjadi setelah seorang remaja tewas digigit king kobra peliharaannya. Sudah jelas ular itu berbisa dan berbahaya, kenapa orang awam masih memelihara ular berbisa ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mirisnya King Kobra bisa didapatkan secara online. Ada orang-orang yang memang sengaja menjual King Kobra kepada orang awam dan bukan kepada profesional atau reptiler. Hingga mereka bisa memelihara kobra secara bebas dan aman tanpa ada aturan atau batasan untuk melihara ular," jelas Panji saat dihubungi detikcom, Selasa (12/11/2019).
Panji juga mengatakan selain reptiler (profesional), memang banyak orang-orang yang sekedar hobi saja untuk memelihara ular. Mereka pun terbagi ke dalam dua kelompok besar.
"Banyak yang hobi memelihara ular King Kobra ini dan mereka ada dua kategori. Yang pertama keeper, yang hanya menyimpan ular dan menjadikannya display atau pajangan saja. Kedua ada namanya handler, yang tipe ini yang suka pegang-pegang, yang tidak banyak punya ilmu hingga terjadi kecelakaan seperti ini," ungkap Panji.
Menyikapi bebasnya memelihara ular berbisa di Indonesia Panji punya harapan. untuk mencegah kasus gigitan ular berbisa yang ternyata peliharaan ini, harus ada upaya perlindungan terhadap ular.
"Harapan saya, status perlindungan King Kobra perlu ditingkatkan. Jadi yang awalnya dia adalah hewan yang tidak dilindungi menjadi hewan yang dilindungi. Hingga tidak sembarangan orang bisa memelihara. Jika tidak dinaikkan statusnya, kejadian seperti yang dialami remaja di Depok ini akan terus berulang," tutupnya.
(sym/krs)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara