Malioboro Mau seperti Orchard Singapura?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malioboro Mau seperti Orchard Singapura?

Afif Farhan - detikTravel
Minggu, 17 Nov 2019 19:25 WIB
Plang bertuliskan Malioboro (Atika Lulu Zahra/detikcom)
Yogyakarta - Malioboro di Yogyakarta berbenah untuk lebih nyaman. Rasa-rasanya, mengikuti apa yang dilakukan Orchard di Singapura.

Malioboro adalah salah satu tempat wisata di Yogyakarta dan jadi tujuan favorit wisatawan. Di sinilah jantungnya Kota Yogya, dengan banyak tempat belanja dan jajanan kuliner.

Makin ke sini, Malioboro makin nyaman dan asyik untuk didatangi. Trotoar buat pedestrian makin nyaman, kendaraan bermotor dilarang lewat, serta sudah diuji coba untuk menjadi kawasan anti rokok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Malioboro Makin ke Sini Makin Asyik

Apa yang dilakukan Mailoboro, bisa menjadi mengikuti apa yang dilakukan oleh Orchard di Singapura. Apalagi, dua-duanya merupakan destinasi wisata yang mirip-mirip.

Malioboro Mau seperti Orchard Singapura?Wisatawan di Malioboro (Ristu Hanafi/detikcom)


Kawasan Orchard Kawasan Orchard (Masaul/detikcom)


Dilansir detikcom dalam informasi Pusat Transportasi dan Logistik Universitas Gajah Mada, menurut AF Food an Belinda Yuen (1999) dalam bukunya yang diterbitkan oleh National University Singapore (NUS) yang berjudul Sustainable cities in the 21 Century, kawasan jalan Malioboro telah dibahas dan dipandang untuk disejajarkan kawasan di Asia seperti Orchard Road di di Singapura.

Persamaan keduanya mungkin yang memiliki karakteristik sebagai tujuan wisata kawasan 'street shopping line' di mana wisatawan akan dimanjakan wisata shopping yang lengkap dalam satu ruas jalan. Namun yang menjadi catatan AF Food an Belinda Yuen, masalah pedestrian Malioboro yang kompleks dengan parkir kendaraan, banyak mobil, dan lainnya belum teratasi menjadi hambatan utama untuk kawasan ini disetarakan dengan Orchard.

BACA JUGA: Bagaimana Singapura Menjadi 'Neraka' Para Perokok?

Nah sejak tahun 2016, di bawah komando Pemkot Yogyakarta, Malioboro pelan-pelan berbenah. Dimulai dari soal tempat parkir, kemudian diikuti oleh pembatasan kendaraan bermotor hingga yang paling baru di bulan November sudah diberlakukan larangan merokok.

Tentu, hal-hal tersebut tidak bisa dilakukan dengan mudah. Ada banyak tantangan, termasuk keluhan dari warga setempat.

Malioboro Mau Seperti Orchard Singapura?Malioboro yang terus berbenah demi nyaman dikunjungi (Ristu Hanafi/detikcom)


Saat pelarangan kendaraan bermotor di Malioboro misalnya, dikeluhkan para pedagang kaki lima. Mereka khawatir kesulitan melakukan bongkar muat barang.

Namun, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi angkat bicara. Dia optimis wajah baru semi Pedestrian Malioboro bebas kendaraan bermotor akan menaikkan branding sebagai salah satu tujuan wisata favorit.

"Bukan untuk menjadikan Malioboro mati, tapi menjadikan Malioboro lebih hidup. Sarena (uji coba semi pedestrian) masih awal-awal ya harus dibiasakan dulu lah. Saya yakin kalau nanti sudah biasa, semuanya akan pulih seperti biasa juga, dan insyaallah menjadi lebih baik lah Malioboro," katanya kepada wartawan pada Selasa (18/6/2019) lalu.

BACA JUGA: 6 Objek Wisata Malioboro untuk Liburan Weekend

Soal larangan merokok, tahukah kamu sejak Januari 2019, Singapura memberlakukan aturan tersebut di Orchard. The National Environment Agency (NEA) bekerjasama dengan Orchard Road Business Association (ORBA), memasang papan atau sticker larangan merokok di berbagai sudut.

Meski begitu, area merokok tetap disediakan. Hanya perlu diingat, jika ada yang merokok di luar area merokok, siap-siap kena denda SGD 200 atau setara Rp 2 juta. Bahkan, denda maksimalnya mencapai angka SGD 1.000 atau setara Rp 10,3 juta.

Kalau Malioboro juga memberlakukan denda serupa, setuju nggak?

Malioboro Mau Seperti Orchard Singapura?Larangan merokok di Orchard (iStock)


BACA JUGA: Singapura 'Berdarah-darah' Menjadi Negara Bersih

Kini, Pemkot Yogyakarta terus membenahi Malioboro. Tidak ada salahnya mengikuti jejak Orchard di Singapura untuk menjadikan Malioboro sebagai destinasi kelas dunia!





(aff/aff)

Hide Ads