Backpacker Tewas Mengenaskan, Keamanan Selandia Baru Tercoreng

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Backpacker Tewas Mengenaskan, Keamanan Selandia Baru Tercoreng

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 20 Nov 2019 12:15 WIB
Grace Millane (BBC)
Auckland - Kasus backpacker tewas mengenaskan di Selandia Baru belakangan menjadi perhatian. Keamanan Selandia Baru pun tercoreng.

Grace Millane, yang berusia 21 tahun dan berasal dari Kota Wickford, Inggris, dilaporkan hilang pada 1 Desember 2018 lalu saat backpacker sendirian ke Selandia Baru. Baru sekitar satu pekan lebih, jasadnya ditemukan.

Tragis, jasad Grace ada berada dalam koper dan terkubur di dalam tanah di hutan di Waitakere Ranges, kawasan pegunungan di luar wilayah Auckland. Seorang pria telah diamankan dan menjalani persidangan. Dari hasil otopsi terkuak, Grace meninggal karena dicekik saat hubungan seks.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Fakta-fakta Kasus Backpacker Tewas Saat Hubungan Seks

Sang pria itu juga mengakui mengenal Grace dari aplikasi Tinder. Mereka lalu makan malam, minum koktail, dan berhubungan seks. Kisah ini kembali ramai dibahas media, terutama media Inggris dan Selandia Baru, karena proses persidangan kasus tersebut sedang berlangsung.

Kasus ini sedemikian mencuri perhatian. Bukan cuma akibat kematian Grace yang terjadi secara tragis, tetapi juga karena kasus ini melibatkan dua buah negara.

Backpacker Tewas Mengenaskan, Keamanan Selandia Baru TercorengGrace Millane (BBC News)

Dirangkum detikcom dari berbagai media internasional, Rabu (20/11/2019), Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sebelum ini bahkan sudah sempat meminta maaf kepada pihak keluarga. Dia pun menegaskan akan menyelesaikan kasusnya sampai tuntas.

"Saya sangat berduka cita atas apa yang terjadi. Ini sangat menyedihkan, terjadi di negara kita yang terkenal akan keramahtamahannya. Kami meminta maaf kepada keluarga Grace," katanya di tanggal 10 Desember 2018 ketika jenazah Grace Millane ditemukan, seperti dilansir dari The Guardian.

Jacinda begitu terpukul. Apalagi menurutnya, dia menegaskan harusnya Garce aman dan nyaman saat liburan di Selandia Baru.

"Harusnya dia aman bersama kami (selama liburan di sini-red)," katanya sambil terisak.

Jacinda ArdernJacinda Ardern (DAVID ROWLAND/AFP)


BACA JUGA: Horor! Backpacker Dicekik Saat Hubungan Seks & Dikubur di Hutan

Sejatinya, Selandia Baru adalah negara yang relatif aman. Ini tercermin dari keberadaannya yang rutin masuk ke dalam daftar negara-negara paling aman di dunia.

Tahun 2018 dan 2017 kemarin, misalnya. Selandia Baru masuk 10 besar negara paling aman di dunia bahkan peringkat kedua versi Global Peace Index dari badan riset dan organisasi kedamaian, Vision of Humanity.

Tahun 2015, suatu organisasi internasional Institute for Economics and Peace (IEP) menyematkan Selandia Baru nomor 4 sebagai negara teraman di dunia. Penilaian yang dilakukan dilihat dari faktor tingkat kriminalitas, kasus teroris, impor senjata, teror politik sampai tingkat hunian penjara. Totalnya, terdapat 23 indikator yang dinilai.

Sudah aman, Selandia Baru memiliki segudang keindahan. Dari pesisir pantai, danau, gua, hingga pegunungannya begitu menawan. Belum lagi, kebudayaan suku Maori yang merupakan suku aslinya begitu menarik untuk dikenal.

Backpacker Tewas Mengenaskan, Keamanan Selandia Baru Tercoreng(dok Tourism New Zealand)


BACA JUGA: 5 Hal dari Selandia Baru yang Orang Indonesia Suka Salah Paham

Beberapa media Inggris yang kini menyoroti intens kasus tewasnya Grace di Selandia Baru pun mempertanyakan faktor keamanan di Selandia Baru; amankah backpacker liburan ke sana?





(aff/krs)

Hide Ads