Namanya Grace Millane, berusia 21 tahun berasal dari Kota Wickford, Inggris. Dia dilaporkan hilang pada 1 Desember 2018 lalu saat backpacker sendirian ke Selandia Baru.
Keluarganya di Inggris panik dan teman-temannya membantu mencari. Pemerintah Inggris juga meminta pemerintah Selandia Baru untuk mencarinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari BBC, Rabu (20/11/2019) seorang pria telah ditangkap dan kini sedang diadili di persidangan. Berikut beberapa fakta kasus tersebut:
1. Jenazah ditemukan di dalam koper terkubur di hutan
Grace Millane, berusia 21 tahun berasal dari Kota Wickford, Inggris. Dia dilaporkan hilang pada 1 Desember 20018 lalu saat backpacker sendirian ke Selandia Baru.
Keluarganya di Inggris panik dan teman-temannya membantu mencari. Pemerintah Inggris juga meminta pemerintah Selandia Baru untuk mencarinya.
Hingga akhirnya pada pekan lalu, kepolisian Selandia Baru menemukan jenazah yang disimpan di dalam koper dan terkubur di dalam hutan. Lokasinya di tanah di Waitakere Ranges, kawasan pegunungan di luar wilayah Auckland.
![]() |
2. Hasil otopsi, Grace Millane tewas saat berhubungan seks
Dari hasil investigasi dan otopsi ditemukan fakta yang mencengangkan. Grace Millane tewas saat berhubungan seks!
Tim otopsi menyebut, ada cekikan pada leher Grace Millane yang membuatnya kehabisan napas. Pria yang diamankan polisi mengaku, memang melakukan hubungan seks dengan 'keras'.
Pria itu mengaku kenal dengan Grace Millane lewat aplikasi kencan. Kemudian, mereka berdua bertemu, makan malam, dan minum koktail. Selanjutnya, melakukan hubungan seks.
3. Sang pria masih melakukan hubungan seks dengan wanita lain
Saat Grace Millane tewas, sang pria sempat menaruhnya di apartemennya. Kemudian lewat aplikasi kencan, dia kenalan dengan wanita lain.
Parahnya, dia kembali melakukan hubungan seks dengan wanita lain di apartemennya, yang mana jenazah Grace Millane masih tersimpan di sana!
(Halaman selanjutnya, keluarga tidak terima)
Fakta-fakta Kasus Backpacker Tewas saat Hubungan Seks
Grace Millane (BBC News)
|
Saat jenazah Grace Millane ditemukan di dalam koper terkubur di hutan, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern sudah meminta maaf kepada pihak keluarga. Dia pun menegaskan akan menyelesaikan kasusnya sampai tuntas.
"Saya sangat berduka cita atas apa yang terjadi. Ini sangat menyedihkan, terjadi di negara kita yang terkenal akan keramahtamahannya. Kami meminta maaf kepada keluarga Grace," katanya di tanggal 10 Desember 2018 ketika jenazah Grace Millane ditemukan, seperti dilansir dari The Guardian.
"Kita akan membantu menyelesaikan hal ini," tegasnya.
5. Keluarga tidak terima
Orang tua Grace Millane, David dan Gillian Millane sangat terpukul atas kematian anaknya. Mereka meminta pengadilan bertindak tegas seadil-adilnya.
Mereka pun tidak percaya kalau Grace tewas begitu saja. Bahkan dari penyelidikan kepolisian, terlihat sang pria yang didakwa membunuh Grace terlihat sangat tenang dan masih sempat berhubungan seks di apartemennya.
Halaman 2 dari 2
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!