Saat Dua Penumpang Rebutan Buka-Tutup Jendela Pesawat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Saat Dua Penumpang Rebutan Buka-Tutup Jendela Pesawat

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Jumat, 22 Nov 2019 06:35 WIB
Foto: Ilustrasi jendela pesawat (iStock)
Jakarta - Dua penumpang pesawat ribut akibat jendela. Yang satu ingin jendela pesawat terbuka, tapi penumpang yang duduk tepat di belakangnya ingin posisinya tertutup.

Kejadian berebut jendela pesawat itu cukup mencuri perhatian, terutama setelah beredar luas di media sosial. Saat salah satu penumpang mulai membuka jendela yang tepat berada di sampingnya, penumpang di bagian belakang langsung berusaha menutupnya.

[Gambas:Instagram]


Tidak hanya sekali dua kali, tapi ini dilakukan berkali-kali. Kedua penumpang ini terlihat berusaha membuka dan menutup jendela, bahkan secara berbarengan.

"Stop, biarkan jendela terbuka," kata penumpang yang duduk di samping jendela.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisakah kamu menutupnya?" sahut penumpang yang duduk di belakangnya




Sampai akhirnya pramugari pun datang. Tetapi kedua penumpang ini masih saja bersikeras tidak ada yang mau mengalah.

"Aku ingin jendela tertutup," kata penumpang yang duduk di belakang.

"Aku ingin jendela terbuka," jawab penumpang bagian depan.




Terdengar penumpang yang duduk di bagian belakang ini memohon agar jendela ditutup, tapi penumpang di depannya malah menahan jendela agar tak bisa ditutup lagi.

Saat video ini dipost di akun instagram @passengershaming, banyak komentar yang mengatakan tindakan mereka kekanakan. Ada ada saja ya ulah mereka.

Jendela sendiri pada dasarnya wajib dalam posisi terbuka saat lepas landas dan pendaratan, yang mana juga sering diingatkan oleh awak kabin. Bukan tanpa alasan, tapi membuka jendela saat lepas landas dan pendaratan bertujuan untuk keselamatan penumpang.




Penumpang diharuskan membuka jendela sesuai dengan instruksi awak kabin untuk memberikan penglihatan yang lebih jelas dari daratan, serta agar penumpang bersiap-siap apabila terjadi guncangan saat pesawat mendarat.

Jika dalam keadaan darurat, awak kabin ditugaskan untuk mengevakuasi penumpang kurang lebih 90 detik, jadi dengan dibukanya jendela pesawat akan memudahkan awak kabin untuk melakukan evakuasi.



(elk/krs)

Hide Ads