Seorang pemuda bernama Tetsuya Inoue mengelola ryokan, jenis penginapan tradisional Jepang, milik neneknya di Kota Fukuoka di Jepang. Dia mencari cara bagaimana meningkatkan bisnis era modern ini.
"Ini adalah ryokan yang sangat tua dan aku sedang mencari model bisnis baru," kata Inoue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Inoue lalu mendapatkan ide yaitu menggunakan internet untuk mendatangkan uang. Selain mendapat viewers di YouTube, dia juga bisa sekaligus mempromosikan hotelnya.
"Hotel kami sangat murah, jadi kami membutuhkan nilai lebih yang membuatnya istimewa yang akan dibicarakan orang," tambah Inoue.
Para tamu yang datang ke Asahi Ryokan, hotel yang dikelolanya, diberikan pilihan. Mereka ditawarkan harga mudah senilai USD 1 dolar atau sekitar Rp 14.000 per malam untuk menginap di kamar nomor delapan, asalkan bersedia untuk live streaming di YouTube selama 24 jam.
Namun, pengunjung juga diberikan privasi karena ada batasan cara kerja live streaming. Para tamu diberikan kebebasan untuk menerima panggilan telepon tanpa terekam video atau jika ada percakapan antar pengunjung yang menyangkut pribadi mereka bisa melakukannya.
![]() |
"Anak-anak muda tidak peduli dengan privasi, sebagian dari mereka mengatakan baik baik saja jika 'diawasi' hanya dalam 1 hari.
Menilik harga, kamar 1 dolarnya niscaya tak memberikan pemasukan langsung. Tapi di sisi lain, akun YouTube channelnya telah punya lebih dari 1.000 subscriber. Setelah terakumulasi lebih dari 4.000 jam tayangan, dia pun bisa mendapat iklan dan menghasilkan uang.
![]() |
Ketika tidak ada pelanggan yang datang, Inoue memposting streaming dirinya yang bekerja di kantor ryokan. Jika dia sedang keluar ruangan, maka akan ada keterangan dengan tulisan inggris dan Jepang.
YouTube channel yang dimiliki Inoue yaitu One Dollar Hotel. Sejauh ini, sudah ada 4 tamu telah datang sejak penawaran dimulai sebulan lalu.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour