Perjalanan Dream Destination Dubai Ditutup dengan Sempurna

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Perjalanan Dream Destination Dubai Ditutup dengan Sempurna

Bonauli - detikTravel
Sabtu, 23 Nov 2019 15:20 WIB
Foto: Bonauli/detikcom
Jakarta - Berakhir sudah perjalanan d'Traveler dalam Dream Destination Dubai. Di hari pamungkas, d'Traveler diajak melihat pemikiran dan jati diri di balik kemegahan Dubai.

Langit cerah mengawali hari terakhir Dream Destination Dubai. Meski angin musim dingin telah terasa, tapi hangatnya cahaya matahari memberi semangat kepada rombongan Dream Destination, khususnya dua pemenang: Risa Sondari dan Renky Liniaryadi.

Destinasi pertama di hari pamungkas ini adalah adalah Dubai Frame. Tak mau kalah dengan Burj Khalifa, Dubai Frame merupakan gedung terbesar dunia yang berbentuk frame.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan Dream Destination Dubai Ditutup dengan SempurnaFoto: Bonauli/detikcom

Di dalam gedung ini, wisatawan akan diajak melihat Dubai dari masa ke masa. Yang membuat berbeda dari Dubai Museum, Dubai Frame punya atraksi jembatan kaca di lantai tertinggi.

"Dubai frame itu keren banget. Bisa mengetahui gambaran Dubai di masa depan. Yang mencengangkan ada video interaktif masa depan," ujar Renky.

Tak cuma Renky, Risa pun terkagum-kagum dengan pencapaian Dubai dari masa lalu hingga sekarang. Apalagi ia melihat Dubai pun sudah memiliki pemikiran untuk ke masa depan.

"First stop, Dubai Frame. Dateng ke sini bikin aku sadar kalau Dubai itu beneran keren banget. Di sini kita bisa tau Dubai jaman dahulu, sekarang dan masa depan. Jadi nambah pengetahuan dan makin ngerasa amazing banget sama Dubai," kata Risa.




Dari Dubai Frame, d'Traveler lantas diajak untuk melihat langsung tempat tinggal raja atau Za'abeel Palace. Tak seperti istana lain, Za'abeel Palace tak dibuka untuk umum.

Namun, keingintahuan wisatawan tetap diakomodir. Turis bahkan dipersilakan melihat dan memotret istana raja dengan batas yang sudah ditetapkan. Jangan coba-coba melanggar karena ada polisi dan segenap intel yang bersiaga di kawasan istana.

"Yang berkesan di Za'abeel Palace kayak istana-istana negara lainnya, keamanannya ketat banget. Bagusnya pemerintah sini mau mengakomodir wisatawan yang mau wisata di situ. Sudah disediakan tempatnya. Kalau rata-rata gedung tempat tinggal raja kan ketat. Kalau ini malah diperbolehkan untuk difoto," jelas Renky.

Sebagai negara Uni Arab Emirate, Dubai terkenal dengan pria-pria tampan seperti beberapa pangerannya. Main ke istana raja, Risa pun berandai-andi bisa jadi menantu raja.

"Main ke rumah raja, ya siapa tahu ketemu anak raja terus jatuh cinta," ucap Risa berkelakar.

Bertepatan dengan hari Jumat, peserta Dream Destination harus berpisah jalan sejenak. Itu karena Renky harus beribadah salat Jumat. Tempatnya ada di Jumaerah Mosque. Sedangkan Risa bisa main ke Pantai La Mer sambil menunggu.

Perjalanan Dream Destination Dubai Ditutup dengan SempurnaFoto: Bonauli/detikcom

"Tadi salat Jumat di Jumaerah Mosque, ternyata di sana memberikan tur kepada tamu non muslim untuk mengenal islam. Pas masuk ac nya dingin banget, terus bingung mana ceramah mana doa. Oiya, tempat wudhunya juga duduk," ungkap Renky usai beribadah.

Lalu apa cerita Risa di Pantai La Mer?

"Lagi-lagi dikasih lihat tempat nongkrong asyik di Dubai. Pantainya asyik banget, banyak kafe-kafe, ada water Park dan taman bermain anak anak. Duh, asyik banget di sini, bikin betah nongkrong lama," kata Risa berceloteh dengan semringah.




Hari ini perjalanan agak padat. Dari La Mer, rombongan pemenang diajak untuk menjelajahi Al Seef. Inilah harta karun Dubai di kawasan kota lama.

"Al Seef keren banget tempatnya. Dengan Dubai pada masa lalu dipadukan dengan gaya modern. Bikin kaget lagi pas masuk ke toiletnya. Pake keran disamain seperti zaman dulu tapi pake sensor. Canggih! Pintunya aja kayu asli, berat, ada slotnya," sebut Renky.

"Tempat nongkrong tematik yang Dubai banget. Jalan-jalan menikmati arsitektur dan sepoi angin sore yang sejuk banget. Mau nongkrong di kafe, tapi sayang banget kantong kering," timpal Risa.

Untuk melengkapi wisata belanja di Dubai, Risa dan Renky kemudian menjajal Gold and Spice Souk. Tempat ini biasanya didatangi untuk mencari suvenir.

Perjalanan Dream Destination Dubai Ditutup dengan SempurnaFoto: Bonauli/detikcom

"Gold and spice souk, pasar Dubai tapi berasa belanja di puncak Bogor, soalnya pedagangnya ngerti bahasa Indonesia. Harganya relatif. Lebih murah daripada di mal. Sayang waktunya tak banyak," kata Renky.

Yang membuat beda, kunjungan ke pasar ini menggunakan perahu tradisional Dubai atau Abra Taxi Water.

"Untuk sampai ke pasar kita menaiki Abra water taxi. Seru sih, naik perahu dengan kondisi angin sejuk kayak gini. Sampai di pasar, aku hanya bisa lihat-lihat saja. Tapi pada akhirnya berakhir membeli sebuah souvenir tempelan kulkas dan gantungan kunci," ujar Risa.

Tak terasa, sampailah d'Traveler di destinasi terakhir yakni Dubai Fountain. Selama 4 hari terakhir, Dubai Fountain tidak beroperasi dalam rangka penghormatan duka cita dari saudara Syeikh Mohammed Bin Rasyid Al Maktoum.

Perjalanan Dream Destination Dubai Ditutup dengan SempurnaFoto: Bonauli/detikcom


"Paling favorit hari ini Dubai Fountain, soalnya jd penutup perjalanan kita. Seolah kita dihibur karena besok balik ke indonesia. Dan ini bakal dikenang terus sebagai pengalaman untuk melihat air mancur di bawah Burj Khalifa," ujar Renky.

"Malam terakhir ditutup dengan cantiknya Dubai Fountain dengan berlatarkan Burj Khalifa dan lampu lampu malam yang cantik banget. Ah, penutup yang sempurna," kata Risa memuji.

detikTravel masih akan mengulas lebih mendalam tentang Dubai. Tunggu di artikel selanjutnya ya!

Perjalanan Dream Destination Dubai Ditutup dengan SempurnaFoto: Bonauli/detikcom






(bnl/krs)

Hide Ads