Jokowi Puji Kampung Warna-warni Korea, Indonesia Punya 6 Pak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jokowi Puji Kampung Warna-warni Korea, Indonesia Punya 6 Pak

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 24 Nov 2019 18:35 WIB
Jokowi dan rombongan di kampung warna-warni Korea (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Busan - Presiden Joko Widodo dan Iriana melihat kampung warna-warni di Korea. Ia terinspirasi dan mengatakan bahwa kelebihan destinasi itu ada di kemasan dan harga makanan yang terjangkau.

Rombongan kepresidenan tiba di Gamcheon Culture Village di Busan, Korea Selatan, Minggu (24/11/2019). Dikutip dari situs Sekretariat Presiden, Desa Budaya Gamcheon adalah kampung yang sebelumnya kumuh, namun kemudian ditata menjadi salah satu atraksi wisata yang menarik di Kota Busan.

"Ya ini sore-sore kita jalan diajak pak dubes dan ibu menteri luar negeri untuk melihat Kampung Gamcheon. Ini adalah penataan kampung yang sebelumnya kumuh, kemudian dilakukan pengecatan, tetapi juga kegiatan pemberdayaannya diisi," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, misalnya di sini ada kafe, kita bisa minum kopi tapi murah. Kemudian juga ini makanan-makanan seperti ini, tetapi memang kemasannya dikemas dengan sangat bagus, diberikan brand. Ya penyajiannya sangat baik, tapi murah, sangat murah," imbuhnya.

Desa ini terletak di lereng gunung yang cukup curam sehingga dikenal dengan sebutan 'Machu Picchu-nya Busan'. Atapnya akan tampak bertumpuk jika dilihat dari atas.



Desa yang terletak di Distrik Saha ini memiliki rumah-rumah yang berwarna-warni, dinding dihias dengan beragam karya seni seperti mural. Pemandangan itu yang dilihat Jokowi dan Iriana saat keduanya menikmati makanan khas Korea Selatan dari sebuah kafe.

Desa Gamcheon yang juga dikenal dengan jalan-jalan dan lorong yang sempit, kini dipenuhi dengan toko suvenir, galeri seni, dan tempat makan di sepanjang jalannya. Penataan kampung seperti Gamcheon, menurut Jokowi, bisa dijadikan inspirasi untuk menata kampung padat penduduk di Indonesia sehingga bisa meningkatkan ekonomi desa dan masyarakat setempat.

Jokowi Puji Kampung Warna-warni Korea, Indonesia Punya 6 PakFoto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

"Ini saya kira bisa ditiru dengan modifikasi-modifikasi yang kita buat, tetapi yang paling penting ada perbaikan kampung, diisi kegiatan, kemudian pemberdayaan ekonomi kreatif untuk masyarakatnya diangkat. Saya kira kampung-kampung kita di desa kita mampu membangun seperti ini. Bukan sesuatu yang sulit," ujarnya.

"Paling tidak ya ide-ide seperti ini bisa memberikan inspirasi bagi kepala daerah kita, bagi kampung-kampung kita, bagi desa-desa kita. Bahwa dari yang sebelumnya kumuh tidak tertata kemudian bisa ditata dan bisa mendatangkan peningkatan ekonomi bagi masyarakat," tambahnya.


Di Indonesia sendiri, menurut Presiden, penataan kampung atau desa telah dilakukan di beberapa kota. Misalnya di Klaten, Yogyakarta, dan di Nglanggeran, Gunung Kidul.

"Ada beberapa mungkin di desa di kita yang sudah dengan versi berbeda misalnya kampung di Ponggok, ya itu di Klaten dan juga di Yogya, di Gunung Kidul, di Nglanggeran, sudah dengan versi yang berbeda-beda ya," tandasnya.

Layaknya saat blusukan di Indonesia, saat meninjau Desa Budaya Gamcheon pun tak sedikit warga yang meminta untuk berfoto bersama Jokowi dan Iriana. Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi saat meninjau Desa Gamcheon.

Untuk diketahui, Indonesia juga telah memiliki beberapa kampung warna-warni di berbagai lokasi. Dalam catatan detikcom, setidaknya ada enam daerah yang memilikinya, yakni Kampung Pelangi di Semarang, Kampung Warna-warni di Malang, Kampung Warna-warni di Sungai Musi Palembang, Kampung Warna-warni di Lubuklinggau, Kampung Warna-warni Kalilo Banyuwangi, dan Kampung Wisata Kali Code Yogyakarta.


(msl/msl)

Hide Ads