Di sela kunjungan kerjanya di Korea Selatan, Presiden Jokowi juga sempat membagikan momen pelesirnya ke Gamcheon Culture Village di Busan, Minggu (24/11). Tak sendiri, ia juga didampingi ibu negara Irian serta Menlu Retno Marsudi dan rombongan Kepresidenan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini sore-sore kita jalan diajak pak dubes dan ibu menteri luar negeri untuk melihat Kampung Gamcheon. Ini adalah penataan kampung yang sebelumnya kumuh, kemudian dilakukan pengecatan, tetapi juga kegiatan pemberdayaannya diisi," kata Jokowi.
Seperti kata Presiden Jokowi, dahulu kampung warna-warni Gamcheon merupakan pemukiman kumuh. Dilihat detikcom dari situs pariwisata Korea Selatan, Selasa (26/11/2019), adapun sebuah inisiatif dilakukan tahun 2009 silam untuk mengubah image Gamcheon.
Mundur ke tahun 1950 saat Perang Korea, Busan termasuk Gamcheon merupakan lokasi pelarian para pengungsi perang yang berada di tepi pantai. Sebagai lokasi pengungsi, image kumuh dan miskin menyertai kampung tersebut.
Di tahun 2009, pemerintah Korea Selatan pun mengambil inisiatif bernama 'Dreaming of Busan Machu Picchu' yang mengubah nasib Gamcheon selamanya. Berkolaborasi dengan sejumlah seniman, tiap-tiap rumah di kampung itu diwarnai sedemikian rupa hingga jadi begitu atraktif dan Instagramable!
Selain bangunan yang dicat warna-warni, para seniman juga melukis mural menarik di setiap sudut kampung. Gamcheon yang dulunya kumuh pun telah bertransformasi jadi ruang kreatif dan tempat wisata nomor 1 di Busan.
Jika traveler ingin menjelajahinya, ada baiknya memulai dari pusat informasi Haneul Maru lebih dulu. Di sana, beli lah sebuah peta informasi berisikan aneka spot wisata dan unggulan Gamcheon. Peta itu pun juga menjadi wadah stempel yang nantinya bisa ditukarkan dengan hadiah menarik.
Jangan lupa juga berkunjung ke museum sejarah Gamcheon dan berfoto di tangga Harry Potter yang populer. Tak cuma itu, tentunya masih banyak spot wisata menarik lainnya di Gamcheon.
Cara ke sana:
Dari Busan, naiklah subway menuju Stasiun Toseong (Line 1) dan keluar dari pintu 6 hingga menemukan halte bus yang berlokasi di depan Rumah Sakit Universitas Negeri Pusan. Dari situ naikilah bus menuju kampung warna-warni Gamcheon.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum