Penerbangan pesawat Air Canada terpaksa mendarat darurat setelah terlihat kaca pilot yang retak. Pesawat sedang berada di atas ketinggian 38.000 kaki
Penerbangan 857 yang terbang dari London Heathrow tujuan ke Toronto akhirnya memutar balik dan mendarat di Bandara Dublin setelah hampir 1 jam perjalanan setelah awak kabin menyadari kaca samping pilot yang retak. Seharusnya perjalanan ke Toronto memakan waktu hingga 7 jam.
![]() |
Sebanyak 254 penumpang di dalam pesawat mendarat dengan selamat. Mereka dialihkan ke hotel, sementara pihak maskapai mencari pesawat lain untuk melanjutkan penerbangan penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penumpang mendapat penerbangan mereka kembali keesokan harinya pukul 2.30 siang waktu setempat. Sedangkan pesawat yang memiliki keretakan pada kaca depan telah diperbaiki.
"Pesawat lain telah dikirim untuk membawa para penumpang keesokan harinya. Pesawat sebelumnya telah diperbaiki dan kembali berfungsi,"ungkap Juru Bicara Air Canada.
Kejadian ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Pada bulan May lalu, terjadi hujan es yang mengakibatkan kaca depan pesawat hancur saat terbang di ketinggiam 37.000 kaki di atas China. Pesawat ini berangkat dari GuangZhou menuju Beijing.
(elk/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!