Kapal pesiar berbendera Bahama bersandar di Pelabuhan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Rabu (18/12/2019), sekitar pukul 08.30 WIB. Kapal yang dinahkodai Captain Betten Stig ini berangkat dari Trincomalee, Srilanka.
Begitu tiba, dilakukan prosesi penyambutan dengan pengalungan selendang dan pemberian cinderamata kepada kapten kapal. Selain itu, para turis juga disambut dengan tarian khas Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Deputi Komersil dan Investasi BPKS Sabang, Agus Salim mengatakan, selama berada di Sabang para turis akan mengunjungi sejumlah tempat seperti museum, pantai kasih, fredickt sumur tiga dan lainnya. Mereka ada yang berjalan kaki, bersepeda atau naik becak motor.
"Alhamdulillah dampak langsung ekowisata dari kunjungan kapal terasa bagi jasa transportasi, kuliner, fashion, dan jasa wisata lainnya," jelas Agus.
![]() |
Menurut Agus, ketika para turis turun, unsur Forkopimda Sabang diajak keliling di dalam kapal serta sarapan bersama. Kapal pesiar lego jangkar di pelabuhan ujung barat Indonesia hingga sore nanti.
"InsyaAllah pukul 16.00 WIB kapal bertolak dari Sabang menuju Port Klang Malaysia. Semoga kunjungan cruise akan meningkat di tahun-tahun mendatang," bebernya.
![]() |
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!