Dapat Ikon Wisata Baru, Masyarakat Pulau Pari Gelar Syukuran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dapat Ikon Wisata Baru, Masyarakat Pulau Pari Gelar Syukuran

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 19 Des 2019 22:10 WIB
Masyarakat Pulau Pari gelar acara adat (Maryono/istimewa)
Jakarta - Baru-baru ini sejumlah pulau di Kepulauan Seribu mendapat ikon wisata baru. Terkait itu, masyarakat Pulau Pari sampai menggelar tradisi adat.

Menyambut momen liburan akhir tahun, Kepulauan Seribu kian mempercantik destinasi di Utara Jakarta itu dengan sejumlah karya seni oleh para perupa. Pulau Pari pun adalah salah satu yang mendapat salah satu instalasi seni tersebut.

Diketahui, masyarakat Pulau Pari mendapat instalasi seni bernama Jiwa Samudera dengan ukuran 3m x 3m x 4.5m karya perupa Yani Maryani. Modelnya berupa biota laut seperti ikan lumba-lumba, ikan pari dan bintang laut yang terbuat dari sejumlah objek berbentuk lingkaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dapat Ikon Wisata Baru, Masyarakat Pulau Pari Gelar SyukuranSyukuran dilakukan atas ikon wisata baru di sana (Maryono/istimewa)

Mendapati instalasi seni baru tersebut, segenap masyarakat Pulau Pari pun menggelar syukuran lewat tradisi adat pada pagi hari tadi. Hal itu pun diungkapkan oleh salah satu tokoh masyarakat setempat yang akrab disapa Maryono.

"Di Pari biasanya kalau ada kegiatan sosial atau fisik biasanya kita sedekahan sesudahnya ataupun sebelumnya, biar dijaga, berkah dan selamat. Adat gak boleh ditinggal," ujar Maryono pada detikcom via sambungan telepon, Kamis (19/12/2019).

Dalam sejumlah fotonya, tampak Maryono dan segenap masyarakat Pulau Pari yang tengah duduk berkumpul di dekat instalasi seni Jiwa Samudera. Di atas alas, mereka duduk bersila membentuk lingkaran dan saling memanjatkan doa sebagai wujud minta berkah.


Di tengahnya, tampak sejumlah makanan kecil dan snack aneka rupa. Tidak lupa juga sejumlah jenis minuman ringan yang sampingnya. Terlihat sederhana, tapi sarat akan kearifan lokal dan nilai gotong royong.

Dihubungi terpisah oleh detikcom, Kasudinparbud Kepulauan Seribu, Cucu Kurnia, turut mengapresiasi kearifan budaya di salah satu daerah binaannya. Ke depannya, kearifan adat itu bisa jadi atraksi wisata.

"Tradisi yang ada merupakan bentuk kearifan lokal yang menjadi kekhasan (diferensiasi) sebuah destinasi. Tentunya hal seperti ini harus dilestarikan dan dikemas lebih baik untuk menjadi atraksi wisata seperti Sekaten di Solo maupun upacara Ngaben di Bali," pungkas Cucu.

Selain di Pulau Pari, traveler juga bisa menyaksikan sejumlah instalasi seni menarik lain di pulau lain di Kepulauan Seribu. Sebut saja di Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Karya dan lainnya. Masing-masing unik dan berbeda.

Bagi wisatawan di Jakarta, Kepulauan Seribu atau Pulau Seribu bisa jadi destinasi menarik untuk liburan akhir tahun di dekat Jakarta. Tentunya cukup dekat secara jarak dan tak makan biaya banyak.





(rdy/krs)

Hide Ads