Wishnutama Ingin Pariwisata Bermanfaat bagi Masyarakat Sekitar

Magelang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama masih melakukan kunjungan ke sekitar Candi Borobudur. Dia berharap destinasi wisata bermanfaat bagi warga sekitar.

Di hari kedua kunjungan, Jumat (20/12/2019), Wishnutama bersama Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo masih melakukan kunjungan di sekitar Candi Borobudur. Adapun kunjungan hari kedua di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, salah satunya mengunjungi Omah Mbudur yang berada di Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur. Di lokasi ini, wisatawan bisa belajar dan melihat kerajinan khas Borobudur yang bahannya dari limbah. Kemudian, kesenian tradisional dan pemandangan alamnya.

Saat berada di Omah Mbudur, Wishnutama bersama Angela Tanoesoedibjo disambut sang pemilik, Nuryanto. Mereka sempat melihat berbagai kerajinan dan menikmati sajian Tarian Soreng yang dibawakan para perempuan.

"Apa yang Pak Nur (Nuryanto) lakukan sangat mendukung sekali kegiatan pariwisata dengan kemampuan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Ada kerajinan tangan, kerajinan batik, seni tari, makanan, lukisan dan suasananya alam," kata Wishnutama di Omah Mbudur, Borobudur.

Baca juga: Menparekraf Harap Pengembangan Kawasan Borobudur Jaga Kelestarian

"Ada kulinernya, segala macam itu kan bagian daripada ekonomi kreatif yang bisa membawa manfaat buat masyarakat di sekitar. Destinasi wisata itu yang terpenting membawa manfaat. Tujuan pariwisata selain memberikan devisa buat negara juga memberikan manfaat buat masyarakat di sekitarnya. Apa itu, yang paling cepat dan bisa termanfaatkan adalah ekonomi kreatif sehingga memberikan kesejahteraan buat masyarakat di sekitarnya," tuturnya.

Saat disinggung perihal kualitas kerajinan yang dihasilkan, kata dia, sudah bagus. Kemudian, untuk yang lainnya yang sudah bagus agar ditingkatkan menjadi lebib bagus lagi.

"Tugas dari daripada Kemenparekraf untuk membantu mengemasnya, bisa menjualnya secara online nanti, bagaimana bisa memberikan brandnya, mempromosikannya, itu juga penting," ujar dia.




(sym/krs)