Tarif Parkir di Malioboro Mahal, Sultan HB X Angkat Bicara

Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, angkat bicara mengenai tarif parkir di kawasan Malioboro yang dikabarkan mahal.

Sultan menyayangkan hal itu. Dia menagih komitmen Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.

"Ya sekarang konsisten nggak Wali Kota-nya (Haryadi Suyuti). Kan dulu saya suruh untuk memberhentikan (juru parkir)," kata Sultan HB X merespon kabar tarif parkir mahal di kawasan Malioboro, Senin (23/12/2019).

Sultan mengingatkan, dulu pihaknya telah memerintahkan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memproses juru parkir dan pedagang kaki lima nuthuk di kawasan Malioboro. Ia meminta Pemkot Yogyakarta bertindak tegas.

"Iya untuk diproses yang dulu naikkan (tarifnya), juga PKL-nya itu. Kan juga akhirnya (diputuskan juru parkir dan PKL nuthuk) tidak boleh jualan satu bulan," paparnya.

BACA JUGA: Malioboro Mau seperti Orchard Singapura?

Namun Sultan mengingatkan bahwa ada beberapa tempat parkir resmi milik pemerintah di kawasan Malioboro yang mematok tarif lain. Hal itu karena beberapa tempat parkir menerapkan tarif parkir progresif.

"Ya memang karcisnya (tarif parkir progresif) harganya memang lain, bukan dinaikkan," sebutnya.

Tarif parkir mahal di kawasan Malioboro memang tengah ramai dibicarakan twitter. Adalah akun @JogjaUpdate yang mengunggah foto disertai keterangan tarif parkir kendaraan yang nuthuk atau menaikkan tarif tak sewajarnya.

"Tarif parkir musim liburan di Jogja melonjak. Mobil hiace dikenakan tarif retribusi mobil barang, tertera Rp 10 ribu ditagih Rp 35 ribu! @ajiholic," tulis akun @JogjaUpdate seperti dilihat detikcom hari ini.


(ush/aff)