Bandara Dikelola Changi, Bukti Labuan Bajo Super Premium

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bandara Dikelola Changi, Bukti Labuan Bajo Super Premium

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 27 Des 2019 16:22 WIB
Bandara Komodo yang dipotret dari dalam pesawat (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta - Pemerintah menetapkan Labuan Bajo di NTT sebagai Destinasi Wisata Super Premium. Buktinya, bandaranya akan dikelola oleh Changi.

Pemerintah telah menetapkan konsorsium CAS yang terdiri dari PT Cardig Aero Service (CAS), Changi Airports International Pte Ltd (CAI), dan Changi Airports MENA Pte Ltd sebagai pemenang tender pengembangan proyek Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nantinya, konsorsium CAS akan mengelola Bandara Komodo selama 25 tahun.

Pengumuman itu menjadi petanda untuk pertama kalinya bandara di tanah air dikelola oleh pihak swasta atau asing. Selama ini, bandara di tanah air dikelola oleh PT Angkasa Pura (AP) I dan AP II (Persero) serta Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menilik lebih dalam, Labuan Bajo sejatinya masuk dalam 10 Destinasi Prioritas atau dikenal dengan sebutan 10 Bali Baru yang ditetapkan oleh Presiden Jokowi pada periode pertamanya. Kemudian pada periode keduanya, Labuan Bajo 'naik level' menjadi Destinasi Super Prioritas (bersama Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Likupang).

5 Destinasi Super Prioritas itu akan dikebut pembangunan sarana dan fasilitas penunjang pariwisatanya. Termasuk dari bandara, amenitas, hingga akses.

5 Destinasi Super Prioritas tersebut punya masing-masing tantangan. Kalau Labuan Bajo, adalah soal koneksi penerbangan dan bandaranya yang bernama Bandara Komodo.

Lanskap Labuan BajoSudut-sudut Labuan Bajo (Agung Pambudhy/detikcom)


Sejak tahun 2012 silam, pemerintah sudah membenahi Bandara Komodo. Sampai tahun 2015, terminal bandaranya diperluas diperlebar dan dimodernisasi. Total biayanya mencapai sebesar Rp 191,79 miliar.

Tapi seiring berjalan waktu, makin banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang datang. Bandara Komodo dirasa kurang luas dan kurang nyaman untuk menampung penumpang.

Maka itu, pemerintah akhirnya menggandeng Changi Cs untuk mengelola Bandara Komodo. Ada target yang diberikan soal kapasitas bandara.

"Saya harus apresiasi mereka (investor) minat dan mau masuk. Saat ini baru bisa (tampung) 600 ribu penumpang (per tahun) dan bakal jadi 4 juta kurang dari 10 tahun (2029)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di ula Mezanine, Kamis (26/12/2019) kemarin seperti dilansir dari CNBC Indonesia.



Selain menjadi Destinasi Super Prioritas, Labuan Bajo juga ditetapkan Presiden Jokowi sebagai Destinasi Super Premium. Artinya, wisatawan yang diincar untuk datang ke Labuan Bajo adalah wisatawan kelas menengah ke atas.

"Labuan Bajo ini super premium. Ini hati-hati, saya sudah ingatkan hati-hati. Jangan sampai campur aduk super premium dengan yang menengah bawah. Kalau perlu ada kuotanya, berapa orang yang boleh masuk ke Labuan Bajo selama 1 tahun," katanya saat menghadiri acara Kompas 100 CEO Forum di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11/2019) lalu.

Bandara Dikelola Changi, Bukti Labuan Bajo Super PremiumTuris yang datang ke Labuan Bajo making meningkat tiap tahun (Afif Farhan/detikcom)


Awal bulan Desember 2019, detikcom berbincang dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama. Dirinya menjelaskan, pemerintah sedang membangun segala asepk penunjang pariwisata di Labuan Bajo secara besar-besaran. Landasan pacu bandaranya diperpanjang, supaya pesawat wide body bisa mendarat. Pelabuhan juga dikelola, agar kapal-kapal yacht bisa datang dengan mudah.

"Untuk wisata super premium ini, jangan lihat setengah-setengah. Kita harus lihat secara utuh, apa sih yang pemerintah rencanakan, bagaimana strateginya, serta jangka ke depannya seperti apa," ujarnya.

"Apalagi kita sudah mengundang investor untuk pembangunan hotel dan lainnya. Kita sedang membangun pariwisata di Labuan Bajo," tambah Wishnutama.

Bandara Dikelola Changi, Bukti Labuan Bajo Super PremiumWishnutama (kanan) saat melakukan kunjungan ke Labuan Bajo (dok Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)


Oleh sebab itu, Bandara Komodo yang dikelola Changi Cs adalah menjadi bukti. Bukti untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Premium.

Setelah bandaranya yang siap dibenahi, apa lagi langkah untuk mengembangkan pariwisata Labuan Bajo?




(aff/aff)

Hide Ads