Koper Rusak Parah, Penumpang Pesawat Tuntut Ganti Rugi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Koper Rusak Parah, Penumpang Pesawat Tuntut Ganti Rugi

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 06 Jan 2020 07:50 WIB
Foto:Koper rusak saat turun dari bagasi (Peter Richardson/Facebook)
Jakarta -
Seorang penumpang pesawat terkejut setelah melihat kopernya bolong saat diturunkan dari bagasi. Dia marah dan meminta ganti rugi pada pihak maskapai.

Dilansir dari Fox News, penumpang bernama Peter Richardson dari Warrington mengklaim kopernya mengalami kerusakan hingga $238 atau sekitar Rp 3 juta. Tak hanya itu, beberapa barang di dalam kopernya juga hancur.

Pria yang bepergian dari Bandara Manchester, Inggris,keArrecife,Lanzarote, Spanyol ini membagikan foto kerusakan koper itu beserta barang-barangnya ke mediasosialmelaluiakunFacebook-nya.Terlihatkopernya berlubang di tengah, begitu pula sepasang sepatunya hancur.


Peter mengatakan maskapai ingin mengganti biaya kerusakan tasnya sebanyak $53 atau sekitar Rp 700 ribu. Dia juga ditawari $76 atau sekitar Rp 1 juta atau voucher seharga $93 atau Rp 1.200.000 untuk mengganti pakaian yang rusak senilai $185 atau setara dengan Rp 2.500.000. Menurut Peter, biaya yang diberikan tidak sebanding dengan kerusakan yang dialami barang-barangnya.

Pria berusia 51 tahun ini menuduh maskapai membuatnya sulit untuk mengajukan klaim. Peter menggunakan media sosial untuk mengajukan aduan kepada maskapai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: Peter Richardson/Facebook

"Jika Anda diminta untuk meletakkan tas Anda di bagasi, jangan hiraukan. Mereka melakukan ini pada tas saya dan sebulan kemudian yang saya dapatkan hanyalah biaya tas baru dan tawaran setengah dari nilai barang yang rusak. Jika saya tidak menindaklanjutinya, saya ragu akan apa yang nanti terjadi karena Sleazyjet tidak tertarik untuk menyelesaikan masalah semacam ini. Kebijakan jelas membuatnya sesulit mungkin untuk memulihkan biaya barang yang harus saya ganti. Apakah seseorang dari easyJet ingin membahas masalah ini?," tulis Peter.

Setelah Peter mengeluhkan kejadian ini, Easyjet menawarkan penggantian biaya sepenuhnya kepada Peter.


"Telah ada perkembangan hari ini. Mereka membalas dan menawarkan pengembalian uang untuk barang-barang yang saya beli,tetapi saya menolak karena saya telah mengajukan klaim dengan Aviation ADR (keluhan maskapai). Saya menyatakan bahwa saya juga ingin biaya penerbangan $81 juga dikembalikan, karena waktu yang saya habiskan untuk ini. Sekarang telah disetujui," kata Peter.

Sedangkan dari seorang juru bicara easyJet mengajukan permohonan maaf atas kejadian yang menimpa Peter. Pihaknya telah menghubungi Peter atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

"EasyJet meminta maaf kepada Tuan Richardson atas kerusakan tasnya saat dalam perjalanan dan pada saat insiden mengganti biaya tasnya dan penawaran kompensasi atas kerusakan pakaiannya," kata Juru bicara easyJet. "EasyJet terbang rata-rata lebih dar 1.500 penerbangan per hari di lebih dari 30 negara dan insiden koper yang rusak sangatlah rendah. Tim kami telah melakukan kontak dengan Tn Richardson untuk langkah selanjutnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan," sambungnya.





(krs/krs)

Hide Ads