Dilansir dari Japan Today, Selasa (7/1/2020) maskapai ANA menjelaskan, pramugari berusia 20-an tahun itu seharusnya menjadi awak kabin untuk penerbangan dari Fukuoka ke Bandara Narita pada Jumat pagi. Namun berdasarkan hasil tes yang dilakukan pada inspeksi sebelum keberangkatan, ia positif mengonsumsi alkohol.
Akibat kejadian ini, maskapai ANA pun dipaksa untuk mengganti awak kabin yang akan berangkat. Hal ini menyebabkan empat penerbangan tertunda. Tiga dari empat penerbangan bahkan menuju ke Bandara Internasional Haneda di Tokyo. Penerbangan-penerbangan tersebut tertunda selama 25 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penerbangan NH2124 dijadwalkan berangkat pada pukul 7.20 pagi pada 3 Januari lalu. Setelah pemeriksaan awak kabin dilakukan pada 6.30 pagi, diketahui ada kandungan 0,14 miligram alkohol per liter pada napas pramugari tersebut.
Pramugari itu rupanya minum alkohol jenis shochu (minuman keras yang disuling) bersama teman-temannya di sebuah restoran di Fukuoka pada Kamis malam. Ia kemudian meminta maaf dan menyesali kecerobohannya melanggar aturan penerbangan.
Berdasarkan aturan dari maskapai ANA, awak kabin dilarang mengonsumsi alkohol 24 jam sebelum penerbangan. Aturan ini menggantikan kebijakan lama yang melarang pengonsumsian alkohol 12 jam sebelum penerbangan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Hilangnya Si Penjaga Keselamatan, Ketika Museum Dirusak dan Dijarah
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo