Seperti sebelumnya, tahun ini Banyuwangi juga telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menggaet wisatawan, baik wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisman, untuk berwisata di sana. Salah satunya adalah dengan membangun taman rekreasi Theme Park.
"Kita akan diriin Theme Park. Sedang dikebut 6 bulan selesai. Tanggal 3 groundbreaking, sebelum hari raya selesai (target)," ujar Kadispar Banyuwangi YM Bramuda saat ditemui detikcom di Gedung Kemenpar, Rabu (8/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya dari sejumlah strategi di atas, pihak Pemkab Banyuwangi juga mengincar pasar China tahun ini. Terlebih Bandara Buleleng di Bali direncanakan rampung tahun ini. Mempermudah konektivitas turis untuk mencapai Banyuwangi dari Bali.
"Kita juga siapkan pasar China. Seminggu 3x chartered flight, 180 penumpang 1 pesawat. Seminggu 600 wisatawan, peningkatan bisa sampai 50%. Spending 5,8 juta (wisman China) selama menginap (per hari)," terang Bram.
Apabila Bandara Buleleng telah rampung, jumlah wisatawan yang liburan ke Banyuwangi diprediksi kian meningkat. Pengembangan resor di Pulau Tabuhan antara Bali dan Banyuwangi hingga hadirnya Theme Park pun kian menyemarakkan pariwisata Banyuwangi.
(rdy/krs)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum