Gagal Terbang 2 Kali, Penumpang Hanya Diberi Makanan Ringan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gagal Terbang 2 Kali, Penumpang Hanya Diberi Makanan Ringan

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Senin, 13 Jan 2020 09:45 WIB
Malaysia Airlines (iStock)
Jakarta - Penumpang Malaysia Airlines mengaku kelaparan karena maskapai beri makanan yang terlalu ringan. Tak hanya itu, penerbangan mereka juga gagal dua kali.

Dilansir dari News Australia, Malaysia Airlines meminta maaf kepada penumpang karena makanan yang terlalu ringan untuk penumpang, selain itu mereka juga meminta maaf atas kekurangan dalam pelayanan pesawat setelah penerbangan dibatalkan karena kesalahan teknis.

Setelah penerbangan dari Kuala Lumpur ke Auckland dibatalkan pada pukul 8.45 malam, para penumpang terpaksa menunggu di pesawat selama beberapa jam. Tak hanya itu, mereka juga menunggu pesawat dengan waktu yang lama di bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Untuk makan malam, penumpang hanya diberikan paket makanan ringan yang terdiri dari biskuit oreo tiruan, camilan renyah dan secangkir air. Untuk penginapan penumpang, Malaysia Airlines mengatakan bahwa semua hotel terdekat telah penuh, tapi pada akhirnya penumpang ditempatkan di 4 hotel yang berbeda.

Salah satu penumpang asal Auckland. Nimi Kaur mengatakan kalau dia tinggal sejauh 50 km dari bandara, diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk sampai ke hotel. Dia pun check in pada pukul 3.15 pagi dan bangun jam 5 pagi, hanya tidur kurang dari 2 jam.

Ketika para penumpang kembali ke bandara pada pagi harinya, mereka hanya diberikan voucher sarapan yang hanya berupa muffin dan kopi hitam di kafe dekat gate. Dalam sebuah pernyataan, Malaysia Airlines menyampaikan alasannya memberikan makanan ringan kepada penumpang.

"Telah tercatat bahwa durasi waktu yang singkat antara keberangkatan dan penerbangan pada 2 Januari, kami hanya dapat menyediakan makanan ringan yang terbukti terlalu ringan, mengingat sebagian besar penumpang tidak memiliki cukup waktu untuk menggunakan voucher yang diberikan untuk sarapan," kata maskapai dalam sebuah pernyataan.

Penerbangan baru mereka menggunakan pesawat yang sama dengan sebelumnya dan kejadian di hari sebelumnya terjadi lagi, pesawat terhenti, penerbangan dibatalkan.



Penumpang bernama Sirjit Singh mengungkapkan kekecewaannya. Dia menyayangkan peristiwa yang seharusnya tidak terjadi dua kali.

"Saya terkejut dan tidak percaya. Masalah yang sama persis harusnya diperbaiki. Nyawa semua penumpang dan awak di atas pesawat terancam,"

Saat menunggu pesawat ketiga mereka, para penumpang kelas ekonomi diberikan kembali diberikan paket makanan ringan namun tanpa diberikan minuman. Penumpang juga tidak bisa meninggalkan gate untuk membeli makanan dan minuman untuk mereka.

"Kami benar-benar rakus. Jujur, kamu kelaparan. Kami akan senang kalau bisa membeli makanan, tapi kami tidak bisa meninggalkan tempat," kata Kaur.



Pihak Malaysia Airlines mengatakan segera setelah penerbangan lepas landas, mereka meninjau semua ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang.Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang.

"Malaysia Airlines sekali lagi meminta maaf kepada para tamu atas ketidaknyamanan yang dialami dan gangguan pada rencana perjalanan penumpang." sambung statement maskapai.


(elk/elk)

Hide Ads