Kegiatan itu menjadi salah satu acara yang rutin dihelat pada bulan Januari. Tahun ini, acara naik kereta tak pakai celana itu dilakukan pada hari Minggu (12/1/2020).
Nama resmi acara nyeleneh ini sendiri adalah No Pants Subway Rides atau No Trousers on the Tube Ride (di Inggris), dan rutin dihelat tiap tahunnya sejak kali pertama terselenggara di New York pada 2002.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini, salah satu kota yang sudah tuntas menggelar acara naik kereta tanpa celana itu adalah kota London di Inggris.
London Evening Standard menyebut, "acara dimulai di Chinatown, dengan orang-orang tiba masih berpakaian lengkap sebelum kemudian ada aba-aba untuk membuka celana dan menuju stasiun (kereta) Tube."
Disebutkan pula bahwa para partisipan acara naik kereta tanpa celana di London ini terbagi ke dalam sejumlah kelompok. Mereka berkeliling kota, dengan berniat menjadikan acara ini sebagai bentuk lucu-lucuan agar orang terhibur.
Penyelenggara di London juga sudah mewanti-wanti agar para peserta tidak membuka busana selain celana, atau bertingkah macam-macam di tempat umum. Yang melanggar akan dilaporkan ke pihak berwajib.
Itu dikarenakan pihak penyelenggara, "menginginkan acara tetap berjalan menyenangkan dan aman buat semua orang selama bertahun-tahun ke depan."
Acara ini memang tak lepas dari kontroversi, secara khusus terkait tema tanpa celana yang diusungnya. Walaupun diawali sebagai prank atau lucu-lucuan, pandangan miring terkait unsur kepatutan atau norma umum tetap diarahkan ke acara itu. Bahkan para partisipannya pun tercatat beberapa kali mesti berurusan dengan polisi.
Namun, acara naik kereta tak pakai celana ini tampaknya terus berkembang. Tak kurang dari 60 kota di penjuru dunia sudah ikut serta, termasuk Berlin dan Praha, jauh berbeda dari penyelenggaraan pertama di New York yang baru diikuti tujuh peserta nyaris dua dekade lalu.
![]() |
Di Manhattan, New York, merujuk ke sebuah artikel AMNewYork, No Pants Subway Rides edisi tahun ini bahkan sudah diikuti oleh tak kurang dari 200-an orang.
Para peserta naik kereta tak pakai celana di Manhattan menjalaninya di tengah-tengah suhu udara sekitar 15 derajat Celcius, alias cukup hangat. Lewat penampakan tanpa celana, mereka cukup bikin orang yang melihat jadi penasaran. Tak sedikit yang lantas mengabadikan penampakan tak biasa itu.
Menurut Zach Linder, yang didaulat sebagai salah satu petinggi dalam acara nyeleneh ini, penting untuk tetap bersikap seperti biasa saja bagaikan tidak ada apa-apa, sekalipun tak pakai celana.
(krs/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum