Pesawat Jetstar yang terbang dari Sydney menuju ke Ballina di Australia mengalami kejadian tak terduga. Sang pilot gagal untuk menurunkan roda pesawat saat hendak mendarat. Sang pilot sampai harus mencoba 3 kali sampai pesawat berhasil mendarat.
Dikumpulkan detikTravel, Selasa (14/1/2020), insiden pesawat dengan kode VH-VQ tersebut terjadi pada bulan Mei 2019, namun laporannya baru dirilis beberapa pekan lalu. Dalam laporan tersebut disebutkan sang pilot mengalami serangkaian 'distraksi' saat akan mendaratkan pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya pesawat pun berputar ulang. Di percobaan kedua, muncul masalah lagi. Roda pesawat tidak keluar secara sempurna. Penyebabnya, sang pilot tidak mengikuti prosedur yang benar dan roda pesawat berada di posisi yang salah. Di percobaan ketiga, baru pesawat bisa mendarat dengan selamat.
Dalam laporan yang dirilis Badan Keamanan Udara Australia, disebutkan adanya kesalahan pilot dan kopilot dalam menurunkan roda pesawat saat hendak mendarat. Mereka melakukan kesalahan konfigurasi setting pada bagian Flap, tapi akhirnya bisa dikoreksi sehingga pesawat bisa mendarat dengan selamat.
Tidak ada korban cedera dalam insiden tersebut. Sementara itu, pihak Jetstar dilaporkan telah memberikan pelatihan tambahan bagi pilot dan semua kru yang berada di pesawat tersebut. Pilot terindikasi tak melakukan pendaratan sesuai dengan prosedur operasi standar.
"Kami melaporkan masalah tersebut ke ATSB dan melakukan penyelidikan internal, dengan pengingat yang diberikan kepada pilot kami tentang pentingnya mengikuti prosedur operasi standar," kata juru bicara JetStar.
(wsw/krs)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol