Diberitakan CNN, tulisan ini dibikin oleh Beth Gardiner, seorang jurnalis lingkungan. Ia sangat peduli dengan perubahan iklim. Ia juga sering terbang naik pesawat.
Beth adalah orang Amerika yang menikah dengan orang Inggris. Mereka tinggal di London selama 19 tahun terakhir dan jarak dengan keluarga harus dipangkas melalui layanan penerbangan maskapai. Ia terbang ke seluruh dunia untuk melaporkan buku tentang polusi udara. Ia termasuk penyumbang utama perubahan iklim?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Temuan menyatakan bahwa hanya 100 perusahaan yang bertanggung jawab atas 71% emisi gas rumah kaca sejak 1988. Para politisi gagal menggunakan kekuatan mereka untuk menuntut pengurangan emisi karbon.
Kini, tiap orang ingin energi bahan bakar fosil menuju energi terbarukan, investasi pada peningkatan sistem transportasi umum. Beberapa di antaranya ingin membuat pertanian global lebih berkelanjutan.
Penerbangan hanyalah salah satu bagian dari kekacauan iklim, menyumbang di bawah 2,5% dari gas rumah kaca. Tumbuh secara cepat karena semakin banyak orang yang terbang, dampak iklim sektor ini dapat meningkat antara tiga dan tujuh kali pada tahun 2050.
Semakin banyak terbang maka semakin banyak jejak karbon kita di langit ini. Gerakan mengurangi frekuensi terbang juga merupakan hal yang sangat penting.
Menurutnya, dalam beberapa hal, sistem yang lebih besar yang mendorong perubahan iklim itu dan tidak terlihat oleh masyarakat awam. Keputusan pribadi akan sangat mudah dilihat dan dipahami.
Perubahan iklim itu menakutkan. Solusinya ada pada pengambilan keputusan oleh pemerintah dan sistem yang lebih besar yang memegang sektor energi, pertanian dan transportasi, mereka jauh melampaui kendali individu.
Dimulai dari diri sendiri, kita dapat memilih untuk menjadi vegan, jarang terbang. Tidak salah dengan itu, tapi itu tidak cukup.
(msl/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!