Alpha Travel Insurance, agen asuransi perjalanan asal Inggris, merilis laporan berjudul "Backpacker Index - The Cheapest Cities To Visit In Asia". Isinya adalah paparan data kota-kota termurah di Asia.
Peringkat kota termurah di Asia ini ditentukan oleh biaya harian untuk menginap semalam di sebuah hostel, ongkos dua kali naik layanan moda transportasi umum, tiga kali makan, tarif satu tempat wisata (atraksi) lokal, dan tiga bir lokal dalam sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, Alpha Travel Insurance juga merinci biaya harian untuk masing-masing aspek. Jakarta disebutkan memiliki ongkos paling murah dalam hal transportasi dan atraksi wisata.
![]() |
Jakarta memiliki ongkos 0,39 pound sterling (Rp 7 ribu) untuk dua kali naik transportasi umum. Tampaknya ini mengacu pada dua kali naik TransJakarta (setelah keluar halte) yang masing-masing tarifnya adalah Rp 3.500.
Dalam konteks tersebut, Jakarta mengungguli New Delhi, India (0,44 pound sterling/sekitar Rp 7.800) dan Hong Kong (0,50 pound sterling/sekitar Rp 9 ribu).
Jakarta juga dicatat memiliki tarif atraksi wisata lokal paling murah di antara kota-kota Asia lainnya. Data ini mencatat satu atraksi wisata di Jakarta bisa ditebus dengan 0,55 pound sterling, yang dikonversikan dari Rp 10 ribu.
![]() |
Mengenai ongkos satu atraksi wisata lokal ini, kota Hanoi di Vietnam menempati peringkat kedua dengan 0,67 pound sterling (Rp 11.942) dan Pokhara, Nepal (0,68 pound sterling/sekitar Rp 12.200).
![]() |
Dengan kata lain, dapat pula dikatakan bahwa urusan transportasi dan atraksi wisata kota Jakarta merupakan magnet terkuat buat para turis atau wisatawan backpacker, yang lazimnya sangat sensitif harga, terutama dari mancanegara.
(krs/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum