Salah satu OTA terbesar di Indonesia adalah tiket.com. Memasuki tahun ke-9, tiket.com terus memberikan inovasi yang memudahkan konsumennya untuk traveling.
"Ada banyak OTA di Indonesia, sehingga persaingan terus berkembang. Namun kami, tetap fokus pada dunia traveling seperti flight, hotel, dan lainnya," kata CEO tiket.com, George Hendrata di kantor baru tiket.com di Menara BCA, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020) sore kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BACA JUGA: Rahasia di Pesawat yang Kamu Belum Tahu |
Menurut George, perkembangan OTA sangat cepat. Apalagi dengan kemajuan teknologi, sehingga memudahkan orang-orang untuk berpergian.
"Kebutuhan orang-orang untuk traveling sangat tinggi dan pasarnya besar. Misalnya saja, perjalanan wisatawan di Asia Tenggara itu 50 persennya adalah penduduk Indonesia," tuturnya.
Oleh sebab itu, tiket,com terus memberikan banyak inovasi dan kemudahan untuk jalan-jalan atau liburan. Ada Hotel Now, untuk booking hotel dadakan, Tiket Anti Galau yang memberikan 100 persen harga tiket refund sampai 4 jam sebelum keberangkatan, OTW (Online Tiket Week) dengan harga promo seperti tiket pesawat Jakarta-Jepang PP mulai Rp 2 juta, dan lainnya.
![]() |
George pun menyinggung soal milenial. Yang mana, kaum milenial ini lebih melek teknologi dan mau serba simpel.
"Mereka mau ke tempat instagramable, ke tempat yang orang belum tahu, dan mendapat pengalaman. Mereka juga suka eksis, share menggunakan sosial media," terangnya.
Kaum milenial pun sudah pelan-pelan meninggalkan agen travel konvensional. Tidak seperti orang-orang 'dulu' yang pergi rombongan memesan paket tur, milenial lebih suka pergi sendiri atau bersama teman yang tak banyak. Serta, traveling sudah dinilai sebagai kebutuhan primer.
"Kalau pergi sendiri atau berdua, lebih gampang pilih tempat destinasinya. Anak-anak zaman sekarang juga sekarang pikirannya tidak apa-apa kere dikit nggak bisa beli barang, daripada nggak bisa traveling," papar George.
OTA menjadi idaman para milenial untuk melakukan perjalanan. tiket.com menawarkan banyak pilihan, dari promo harga murah sampai berbagai konten yang membuat liburan makin nyaman.
"Peluang OTA begitu besar dan grow-nya bisa terus meningkat. OTA bahkan lebih stabil dibanding start up pada bidang lain," tutupnya.
(aff/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!