Perayaan Tahun Baru Imlek, sejatinya menjadi pagelaran paling meriah dan dinanti di China. Tapi tidak tahun ini, karena ada virus corona.
Sejak awal Januari 2020, kasus virus corona mulai mewabah di China. Wuhan, kota di Provinsi Hubei dinilai menjadi 'sarangnya'.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, virus ini pun sudah menyebar ke berbagai kota seperti Beijing, Shanghai dan Hong Kong. Bahkan kasus virus corona telah terkonfirmasi menyebar hingga ke Singapura, Jepang, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam dan Amerika Serikat (AS). Hingga kini, lebih 500 pasien terjangkit virus corona di China dan 25 orang sudah meninggal dunia.
Virus corona yang saat ini mewabah di China masih satu famili dengan SARS dan MERS-CoV. Ahli virus Leo Poon berpikir kemungkinan corona virus baru ini berawal dari binatang di pasar hewan daerah dan menyebar ke manusia. Paling parah, bisa menyebabkan gagal ginjal hingga meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Celakanya, makin mewabahnya virus corona berdekatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Alhasil, banyak kota di China yang membatalkan berbagai acara perayaan Imlek dan meminta masyarakat tetap tinggal di rumah.
Dilansir detikcom dari AP, pemerintah China meminta warganya untuk tetap tinggal di rumah dan mengurangi aktivitas outdoor. Pihak rumah sakit juga diminta untuk terus memberikan penyuluhan dan memeriksa orang-orang yang dinilai terjangkit virus corona.
![]() |
DW News menulis, pemerintah Kota Beijing membatalkan seluruh rangkaian pagelaran Imlek terkait virus corona. Disebut-sebut, Beijing bakal menggelar perayaan Imlek paling meriah tahun ini seseantro China.
Badan organisasi kesehatan dunia alias World Health Organization (WHO), sudah menyatakan China 'darurat nasional'. Negara-negara lain seperti Inggris, Australia, dan Amerika Serikat sudah meminta warganya untuk menunda liburan ke China.
![]() |
Hingga kini, belum ditemukan vaksin untuk menanggulangi virus corona. Warga China sendiri sudah merasakan bak 'akhir dunia' sebab terisolasi untuk ke mana-mana.
Jadilah tahun ini, sebagai Imlek yang menyedihkan di China. Sembari berharap, virus corona cepat diatasi.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan