Dua taman rekreasi populer Hong Kong ditutup akibat virus corona. Adalah Disneyland dan Ocean Park yang ditutup mulai hari ini, 26 Januari.
Dilansir Reuters, Minggu (26/1/2020), penutupan taman rekreasi itu untuk membantu mencegah penyebaran virus corona. Virus mematikan itu mewabah di Kota Wuhan, China.
Meski taman rekreasi ditutup, bisnis pariwisata yang ada di dalam lokasi berjalan seperti biasa. Untuk diketahui bahwa ada fasilitas perhotelan dalam di dalam Disneyland Hong Kong, menurut laporan CCTV.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Shanghai mengatakan pada hari Jumat bahwa Shanghai Disneyland akan ditutup mulai Sabtu kemarin. China saat ini sedang libur Tahun Baru Imlek selama tujuh hari yang dimulai pada hari Jumat lalu.
Selama periode ini, biasanya taman hiburan akan dipenuhi oleh turis. China telah mengkonfirmasi adanya 1.975 kasus pasien yang terinfeksi dengan virus corona baru pada 25 Januari dengan jumlah kematian meningkat menjadi 56.
Virus corona itu berasal dari Kota Wuhan, China bagian tengah. Virus Korona ada dari akhir tahun lalu dan telah menyebar ke kota-kota lain di China termasuk Beijing dan Shanghai, serta ke Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Australia, Prancis, dan Kanada.
Penutupan Disneyland Hong Kong belum dipastikan berapa lama, atau sampai pemberitahuan lebih lanjut atas wabah virus corona. Pemerintah Hong Kong mengklasifikasikan krisis ini sebagai keadaan darurat.
Pihak taman rekreasi tak lepas tanggung jawab. Mereka mengatakan sedang mengambil langkah untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para tamu dan pekerjanya, dan akan ada pengembalian uang bagi yang sudah terlanjur memesan tiket, seperti diberitakan HongkongFP.
Ocean Park, taman hiburan saingan Disneyland Hong Kong juga mengatakan penutupan pintunya. Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, menghadapi kritik termasuk seruan untuk menghentikan atau membatasi kedatangan para pendatang dari daratan China.
Ada lima orang yang dites positif terkena virus corona di Hong Kong sejauh ini. Empat orang tiba melalui terminal kereta berkecepatan tinggi yang baru dibangun yang menghubungkan dengan China daratan.
Baca juga: Wuhan, 'Kota Mati' Akibat Virus Corona |
Lam menolak menutup perbatasan, dengan mengatakan krisis belum sampai pada titik di mana diperlukan tindakan drastis semacam itu. Tapi dia telah mengumumkan semua kedatangan daratan sekarang harus menandatangani formulir pernyataan kesehatan. Serangkaian acara publik, termasuk gala Tahun Baru Imlek dan maraton bulan depan juga telah dibatalkan.
Penutupan taman rekreasi di Hong Kong juga jadi pukulan besar bagi pariwisata selain demo berkepanjangan. Hong Kong memang memiliki pengalaman menghadapi wabah virus yang mematikan.
Hampir 300 orang terbunuh di kota itu oleh Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) pada tahun 2003. Tragedi itu meninggalkan dampak psikologis mendalam pada salah satu tempat paling padat penduduk di bumi.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol